MALANGVOICE – Kuota CPNS Kota Malang tahun ini sejumlah 282 formasi. Terbanyak ada pada bidang atau sektor tenaga pendidik. (Selengkapnya lihat info grafis)
Kuota tersebut sebenarnya jauh dari harapan. Namun, Pemkot Malang menerima jatah tersebut dengan lapang dada.
“Sudah ada di Peraturan Kemenpan RB (Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi). Jadi kami menyesuaikan (formasi CPNS) sesuai permintaan pusat,” kata Plh Wali Kota Malang Wasto ditemui di Balai Kota Malang, Senin (17/9).
Karena tersebut memang masih jauh dari kata ideal, pihaknya bakal memaksimal tenaga honorer. Termasuk di sektor tenaga pendidik.
“Ya ini untuk menyikapi kebutuhan PNS yang tidak seimbang,” sambung Wasto.
Sementara itu,
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Malang Zubaidah membenarkan pihaknya mendapatkan kuota paling banyak. Jumlah kebutuhan tenaga pendidik di Kota Malang relatif banyak.
“Kebutuhan guru berstatus PNS sebenarnya banyak. Sebagian besar untuk kebutuhan sekolah dasar (SD),” kata perempuan akrab disapa Ida.
Paling mendesak, lanjut Ida, adalah kebutuhan guru kelas, guru olahraga, dan guru agama.
“Kebutuhan guru mata pelajaran (mapel) di jenjang SMP relatif lebih sedikit dibanding guru kelas. Karena jumlah SD kan juga lebih banyak,” pungkasnya.(Hmz/Aka)