Kota Malang Boyong Dua Penghargaan Indonesia’s Attractiveness Award

Plh Wali Kota Malang Wasto menerima penghargaan Ajang IAA 2018 di JW Marriott Hotel DKI Jakarta, Sabtu (15/9). ( Humas Pemkot Malang)
Plh Wali Kota Malang Wasto menerima penghargaan Ajang IAA 2018 di JW Marriott Hotel DKI Jakarta, Sabtu (15/9). ( Humas Pemkot Malang)

MALANGVOICE – Penghargaan kategori Kota Terbaik Infrastruktur dan Kota Potensial Investasi diraih Kota Malang. Kota Bumi Arema ini diganjar prestasi membanggakan dalam ajang Indonesia’s Attractiveness Award (IAA) 2018 di JW Marriott Hotel Jakarta, Jumat (14/9).

Ajang penghargaan yang diinisiasi salah satu media massa bekerjasama dengan frontier group ini diterima langsung oleh Plh. Wali Kota Malang, Wasto. Atas penghargaan itu, dia menyampaikan bahwa prestasi tersebut tidak terlepas dari komitmen Kepala Daerah. Yakni bersama Wali Kota Malang Terpilih, Sutiaji, saat diundang dengan Sekkota Wasto paparan di hadapan juri dan hasil kerjasama antar semua elemen baik di lingkungan pemerintahan, masyarakat hingga stake holder terkait.

“Kami sangat bersyukur atas dua penghargaan yang diperoleh Kota Malang ini,” kata Wasto.

Wasto menambahkan, terkait Kota Malang dengan penghargaan kategori Kota Terbaik Infrastruktur dan Kota Potensial Investasi, memang sejalan dengan program pembangunan Kota Malang. Terutama pertumbuhan ekonomi dan daya saing daerah, menarik investasi dan membuka kesempatan kota bertumbuh.

Banyaknya investor yang menanamkan investasinya ke berbagai sektor akan berimplikasi pada terciptanya lapangan pekerjaan, peningkatan pendapatan daerah dan sekaligus menaikkan tingkat konsumsi masyarakat di daerah tersebut.

Wasto berharap prestasi ini menjadi pelecut semangat bagi semua perangkat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Malang. Agar dapat terus maksimal dalam menjalankan tugas dan terus mengukir prestasi.

“Tentunya ini adalah pelecut semangat kami di Pemkot Malang dalam melakukan pembangunan di segala bidang dan pelayanan publik yang baik. Karena itu kami akan terus menjaga dan berupaya menjaga serta terus memberikan yang terbaik kepada masyarakat,” sambung dia.

Menteri Dalam Negeri RI Tjahjo Kumolo dalam sambutannya, beri apresiasi ajang IAA 2018 yang sudah berlangsung empat kali. Hal ini menurutnya mampu meningkatkan gairah Kepala Daerah untuk lebih berani mengambil peran, mengambil keputusan, membuat inovasi demi untuk percepatan pemerataan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

“Arahan bapak Jokowi hanya satu kalimat membangun hubungan tata kelola pemerintah pusat dan daerah yang lebih efektif, efisien, taat kepada hukum, mempercepat reformasi birokrasi dalam upaya penguatan otonomi daerah.” kata Tiahjo

“Mari kita saling mengingatkan, saling meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjadikan daerah sebagai daerah tujuan investasi dan dalam dalam upaya mengoptimalkan pembangunan daerah,” pungkasnya.

Perlu diketahui, IAA merupakan ajang penghargaan tahunan bagi Pemerintah Provinsi, Daerah Istimewa dan Pemerintah Daerah (kabupaten/kota). Pada kali keempat penyelenggaraannya tahun ini, ada sebanyak 23 kategori penghargaan yang diberikan kepada pemerintah kota, kabupaten dan provinsi yang menggunakan empat dimensi yaitu Investasi, Infrastruktur, Pariwisata dan Pelayanan Publik dan terangkum dalam Indonesia Attractiveness Index.

Dewan juri IAA 2018 mencakup Pengamat Ekonomi, akademisi, konsultan, dan jurnalis. Diantaranya, yang hadir adalah Bambang Harymurti Direktur PT. Tempo Inti Media Tbk, Handi Irawan CEO Frontier Consulting Group, Prof. Karunia Mulia Firdausi dari Akademisi, Pakar Ekonomi Dr. Aviliani dan Prof. Martani dari Universitas Indonesia.(Hmz/Aka)