MALANGVOICE – Beberapa daerah yang mengalami lonjakan kasus covid-19, kini sudah mulai memberlakukan jam malam. DKI Jakarta salah satunya yang menerapkan peraturan tersebut.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Malang, Sutiaji, mengatakan belum berencana untuk menerapkan kebijakan jam malam.
“Kemarin kami melihat kan zona merah ada dua. Versi PPKM dari Kemendagri dan juga Kemenkes. Kalau dari Kemendagri ini titiknya zona merah dilokalisir. Yang ngerti perkembangan di masing-masing daerah. Di kami saya kira belum waktunya kami membuat jam malam,” ujarnya, Selasa (22/6).
Oleh karena itu, pria nomor satu di Kota Malang ini dalam waktu dekat bakal berkomunikasi dengan pusat untuk tidak melakukan pembatasan jam malam.
“Kenapa belum menerapkan jam malam, karena di satu sisi pertumbuhan ekonomi kita dipacu triwulan kedua ini tujuh persen,” tuturnya.
Meski begitu, guna menekan penyebaran kasus Covid-19 di Kota Malang. Sutiaji bersama dengan Forkopimda Kota Malang, kemungkinan bakal membuat kembali operasi gabungan seperti yang diterapkan selama PPKM Mikro.
“Kalau jamnya itu nanti kami akan membuat operasi gabungan dengan semua lintas dan kami akan ambil sampling untuk Swab,” tandasnya.(der)
