Kota Batu Terbaik ke Tiga se-Jatim Proses Vaksinasi Tahap Pertama

Vaksin sinovac (Istimewa)

MALANGVOICE – Target vaksinasi nakes pada tahap pertama dirampungkan. Target itu sebanyak 1.560 nakes yang berhasil divaksin pada hari ini, Jumat (05/01).

Capaian ini berhasil membuat Kota Batu sebagai penyelenggara vaksinasi terbaik ke tiga di Jawa Timur. Kota Batu menduduki peringkat ke tiga di bawah Sidoarjo dan Jember.

“Hal ini bisa diraih atas kerjasama yg baik dari semua pihak, manajemen sistem, dan koordinasi lintas sektor serta dukungan dari berbagai pihak,” ujar Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Batu, dr Susan Indahwati saat dihubungi Malangvoice.com, Jumat (05/01).

Susan mengatakan dari 3120 vaksin yang diterima 1554 nakes telah divaksin. Keenam nakes yang tersisa akan divaksin pada hari ini sehingga target vaksinasi telah mencapai 100 persen.

“Target vaksinasi tahap pertama ini sebenarnya selesai pada tanggal 02 Februari. Namun molor hingga hari ini karena ada nakes yang tidak lolos skrining akibat kesehatan yang tidak memadai, umumnya gagal pada skrining meja 2,” imbuh perempuan yang juga menjabat sebagai Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Komisariat Kota Batu itu.

Susan mengatakan bahwa pada vaksinasi ini dapat dilihat vaksin sinovac tidak menimbulkan KIPI yang berarti. Pihak yang divaksin hanya merasa pegal akibat bekas suntikan dan mengantuk, namun KIPI itu hilang dalam beberapa jam.

“Sehingga Dinkes Kota Batu berharap untuk masyarakat tidak takut dan khawatir untuk melakukan vaksinasi. Karena hingga hari ini sudah terbukti bahwa vaksin aman,” jelasnya.

Susan mengatakan bahwa dengan tervaksinnya nakes maka potensi terinfeksinya nakes oleh virus covid-19 sudah terminimalisir. Sehingga masyarakat tidak perlu takut untuk ke rumah sakit.

“Sehingga diharapkan dapat melayani masyarakat luas dengan nyaman, masyarakat yang terlayani pun menjadi lebih nyaman. Tetapi semua tetap harus melaksanakan protokol kesehatan,” tegasnya.

Pada tahap pertama ini vaksinasi masih tersisa 483 nakes yang belum divaksin. Susan mengatakan vaksinasi 483 nakes itu menunggu alokasi vaksin dari pusat.(der)