Kota Batu Raih Anugerah Kota Sehat Swasti Saba Wiwerda

Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko saat menerima penghargaan Anugerah Swasti Saba Wiwerda dari Mendagri Tito Karnavian. (Humas for MVoice)
Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko saat menerima penghargaan Anugerah Swasti Saba Wiwerda dari Mendagri Tito Karnavian. (Humas for MVoice)

MALANGVOICE – Prestasi demi prestasi terus diraih Kota Batu. Kali ini di bidang kesehatan, Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko menerima penghargaan Kota Sehat Swasti Saba Wiwerda.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian di Sasana Bhakti Praja, Kemendagri, Selasa (19/11).

Diketahui, penghargaan ini merupakan penghargaan kedua yang diterima Kota Batu. Sebelumnya, Kota Apel ini meraih Swasti Saba Padapa di tahun 2017.

Dalam kesempatannya, Dewanti mengatakan untuk meraih Kota Sehat Swasti Saba Wiwerda diperlukan sinergi dari berbagai pihak.

“Dibutuhkan kerja keras. Penghargaan ini merupakan hasil upaya kerjasama antara Pemkot Batu dalam rangka menunjang terwujudnya kota Sehat, swasta dan masyarakat yang tergabung dalam Forum Kota Batu Sehat (FKBS),” ujarnya.

Lebih lanjut ia mengungkapkan bila penghargaan tersebut bukan merupakan tujuan satu-satunya. Ia berharap yang lebih penting yakni implementasi untuk menerapkan budaya hidup sehat dalam kehidupan nyata.

“Perilaku hidup sehat harus menjadi budaya sekaligus kebutuhan bagi masyarakat Kota Batu,” imbuhnya.

Secara khusus, Bude sapaan akrab Dewanti memberikan apresiasi ke Forum Kota Batu Sehat yang dapat mensinergikan peran berbagai pemangku kepentingan.

Menurut dia forum ini memberi masukan kepada Pemerintah Kota Batu dalam mengambil kebijakan.

Sementara itu, Ketua Forum Kota Batu Sehat Salma Safitri mengungkapkan rasa syukur atas kembali diraihnya penghargaan tersebut oleh Kota Batu.

“Ada beberapa hal yang ikut memberikan kontribusi besar dalam raihan penghargaan antara lain pada 29 Oktober 2019, Kota Batu telah Deklarasi ODF (bebas BAB sembarangan) dan Gerakan Kesadaran Terlibat ‘SaberS Pungli” (Sapu Bersih Sampah Nyemplung Kali) yang telah berjalan lebih dari 100 kali,” ungkapnya.(Hmz/Aka)