MALANGVOICE – Meski Batu terbilang kota kecil, akan tetapi di tahun kemarin bisa mendatangkan 6 juta lebih wisatawan dari data Dinas Pariwisata Kota Batu.
Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko menyampaikan pihaknya sangat bersyukur bisa menembus angka itu. Hal itu jika dilihat dari kota Batu yang hanya kota kecil merupakan suatu kebanggan tersendiri.
“Alhmdulillah kami bisa mendatangkan lebih dari 5 juta wisatawan bahkan sudah menembus 6 juta,” ujarnya.
Oleh sebab itu, Dewanti mengungkapkan jika di tahun 2017 Kota Batu mendapat penghargaan angka pertumbuhan ekonomi tertinggi yaitu 6,64 persen. Dan sampai tahun ini pun Kota Batu masih mempunyai predikat pertumbuhan perekenomian tertinggi tersebut.
“Paling membahagiakan bagi kami itu ketika pertumbuhan ekonomi itu tinggi. Sehingga, range antara pengusaha yang bermodal besar dengan yang modal sedikit itu sangat kecil sekali,” ungkapnya.
Dia menambahkan, biasanya ketika pertumbuhan ekonomi tinggi, range-nya juga akan semakin besar. Akan tetapi, di Kota Batu tidak terjadi hal demikian.
“Alhamdulillah di Batu bagus dan tidak ada seperti itu. Di batu rentan gini rasio antara si yang punya dengan belum beruntung itu hanya 0,29 persen,” imbuhnya.
Adanya hal tersebut, merupakan suatu hal yang luar biasa bagi Kota Batu. Karena itulah, dia meminta usaha kerakyatan atau UMKM yang bisa dilakukan oleh salah satunya komunitas cinta berkain (KCB) agar ikut membantu push mereka. Hal itu agar para UMKM yang baru mulai ini lebih bisa mengikuti perkembangan.
“Akhirnya, hal itu menjadi range antara usaha yang bermodal dengan usaha yang belum punya modal bisa sedikit,” pungkas Dewanti yang juga Ketua KCB Kota Batu.(Hmz /Aka)