MALANGVOICE – Peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) Provinsi Jawa Timur (Jatim) tahun ini dipusatkan di Kota Batu, 14 – 16 Juli. Dipilihnya kota berjuluk De Klein Switzerland ini karena banyak dikunjungi wisatawan.
“Dengan tujuan untuk melibatkan lebih banyak masyarakat Jatim. Karena Kota Batu ini terkenal kota wisatanya,” kata Kepala BNNP Jatim Brigjen Pol Bambang Budi Santoso kepada awak media, Jumat (13/7).
Salah satu kegiatannya, lanjut dia, yakni pagelaran Wayang Kulit dengan judul Wahyu Makutarama. Menariknya, selaku dalang adalah petugas BNN sendiri. Adalah Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNN Kabupaten Blitar.
“Karena salah satu personel kami memiliki sertifikat dalang nasional. Tentu Kami manfaatkan untuk media sosialisasi advokasi bahaya narkoba,” sambung dia.
Selanjutnya, masih kata Bambang, akan ada jalan sehat, Minggu pagi (15/7). Kemudian digelar juga pemberian penghargaan. Baik kepada Pemerintah Daerah hingga BUMN dan BUMD di Jatim yang aktif kampanyekan anti narkoba. Panitia juga menyiapkan pembagian Al Qur’an braille (untuk penyandang tuna netra)
“Semua gratis, mulai wayang, pengobatan hingga jalan sehat tidak dipungut biaya,” tutupnya.(Der/Aka)