Kota Batu Deklarasikan Siap Hadapi Ancaman Bencana

Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko saat mencoba mobil tangga pemadam kebakaran usai apel peringatan HKBN di halaman Balai Kota Among Tani, Kamis (26/4). (Aziz / MVoice)

MALANGVOICE – Kota Batu mendeklarasikan diri sebagai daerah siap hadapi ancaman bencana. Ini diwujudkan pada apel peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional di halaman Balai Kota Among Tani, Kamis (26/4).

Seluruh unsur bersatu mulai BPBD Kota Batu, Polres Batu, Kodim 0818 Kabupaten Malang-Kota Batu, Dinas Penanggulangan Kebakaran (DPK) relawan, desa/kelurahan, dan OPD terkait. Usai apel, dilanjutkan simulasi penanggulangan bencana seolah -olah di Balai Kota Among Tani dilanda gempa bumi.

Dalam momen ini, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko ikut berpartisipasi dengan menaiki mobil tangga kebakaran milik DPK Kota Batu.

“Kami sudah punya alat canggih ini sebagai salah satu pendukung antisipasi bencana. Paling tidak masyarakat merasa terlindungi dan aman,” kata Dewanti.

Kelengkapan seperti ini, lanjut dia, penting dikarenakan Kota Batu telah tumbuh dengan gadung bertingkat. Termasuk Balai Kota Among Tani yang memiliki total lima lantai.

“Penting juga dukungan SDM yang baik. Ini diwujudkan kerjasama TNI Polri yang kompak, sehingga cepat melakukan evakuasi apabila ada bencana,” sambung dia.

Namun, masik kata Dewanti, perlu ke depannya masyarakat mandiri evakuasi bencana. Dapat menyelamatkan diri dengan baik. Ini dicontohkannya seperti di Jepang. Hampir seminggu sekali , pemerintah rutin melakukan simulasi bencana.

“Sebab peneliti menemukan akan banyak jiwa selamat dari kemandirian dalam menyelamatkan diri,” ujarnya.

“Maka edukasi di sekolah diharapan terus ada,” tutupnya. (Der/Ery)