Kota Batu Bakal Miliki Museum HAM

MALANGVOICE – Museum Hak Asasi Manusia (HAM) bakal dibangun di Kota Batu. Sebelumnya, di kota berjuluk Swiss Kecil ini juga telah bediri Omah Munir, aktivis HAM Indonesia di Jalan Bukit Berbunga Sidomulyo.

Rencana pembangunan museum ini bermula dari diskusi antara Suciwati istri aktivis HAM (alm) Munir Said Thabil dengan Gubernur Jatim terpilih Khofifah Indar Parawansa di Surabaya, Selasa silam (14/8) .

Museum HAM, dibangun dengan tujuan pentingnya wisata edukasi dan sarana pengenalan tentang HAM. Museum ini nantinya juga akan dikelola bekerjasama pemerintah daerah dan provinsi.

Plt Kepala Dinas Pariwisata Batu Imam Suryono, membenarkan jika Museum HAM ini akan menjadi tempat edukasi untuk masyarakat. Saat ini untuk merealisasikan itu pihaknya telah masuk dalam proses pengajuan proposal.Saat ini masih pengajuan proposal karena anggaran nanti dihibahkan dari Provinsi Jatim untuk Pemkot Batu.

“Beberapa waktu lalu istri dari pejuang HAM Munir Said Thalib, Suciwati, mengunjungi kantor Gubernur Jatim. Dari situ muncullah perbincangan terkait pembangunan museum ini. Kami dari Pemkot Batu segera menindaklanjuti,” kata Imam, Senin (27/8).

Museum HAM, lanjut Imam, bakal dibangun di lahan milik Pemkot Batu. Persisnya di Jalan Sultan Hasan Halim Kelurahan Sisir dengan perkiraan luas lahan 2000 meter persegi. Terkait anggaran masih belum bisa dipastikan berapa, karena akan disesuaikan dengan anggaran Pemprov Jatim.

“Di museum itu nanti bukan hanya (mengenalkan) sosok Munir, tapi juga Marsinah, Baharudin Loba, Gus Dur, dan sejumlah tokoh-tokoh lainnya. Khususnya pejuang HAM,” tutup Imam.(Der/Aka)