MALANGVOICE – Setelah memasuki hari ketiga, proses pencarian korban yang tertimbun gunungan sampah di TPA Supit Urang akhirnya membuahkan hasil, Jumat (13/7). Korban, Agus Sujarno, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Korban ditemukan pertama kali oleh tim Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Malang pukul 13.55 WIB.
“Yang terlihat pertama jari kanannnya di kedalaman 4 meter dan di sekitar lokasi 2 meter,” ujar Komandan Tim Sar Gabungan Basarnas Surabaya, Satrio Nuri Danto.
Korban kemudian dibawa ke Kamar Mayat (KM) RSSA Kota Malang untuk menjalani visum. Dengan begitu, pencarian juga otomatis diberhentikan.
Sebelumnya diberitakan, korban sedang mencari sampah di kawasan TPA Supit Urang bersama temannya, Rabu (11/7). Namun, tiba-tiba tumpukan sampah itu longsor dan menimbun Agus. Sementara dua temannya berhasil menyelamatkan diri.
Seketika itu tim gabungan bergerak melakukan pencarian korban. Proses pencarian sempat terkendala banyaknya tumpukan sampah dan lereng curam.
Lokasi ditemukannya korban. (Istimewa/SAR).
Korban Tertimbun Sampah di TPA Supit Urang Ditemukan
MALANGVOICE – Setelah memasuki hari ketiga, proses pencarian korban yang tertimbun gunungan sampah di TPA Supit Urang akhirnya membuahkan hasil, Jumat (13/7). Korban, Agus Sujarno, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Korban ditemukan pertama kali oleh tim Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Malang pukul 13.55 WIB.
“Yang terlihat pertama jari kanannnya di kedalaman 4 meter dan di sekitar lokasi 2 meter,” ujar Komandan Tim Sar Gabungan Basarnas Surabaya, Satrio Nuri Danto.
Korban kemudian dibawa ke Kamar Mayat (KM) RSSA Kota Malang untuk menjalani visum. Dengan begitu, pencarian juga otomatis diberhentikan.
Sebelumnya diberitakan, korban sedang mencari sampah di kawasan TPA Supit Urang bersama temannya, Rabu (11/7). Namun, tiba-tiba tumpukan sampah itu longsor dan menimbun Agus. Sementara dua temannya berhasil menyelamatkan diri.
Seketika itu tim gabungan bergerak melakukan pencarian korban. Proses pencarian sempat terkendala banyaknya tumpukan sampah dan lereng curam.(Der/Aka)