MALANGVOICE – Korban tewas, Sukarno sempat teriak minta tolong dari dalam sumur yang memiliki kedalaman 12 meter.
Pemilik rumah, Mu’in beserta seorang warga kemudian menyelematkan Sukarno. Sayang, kondisinya sudah tak bernyawa. Tubuh korban penuh dengan kotoran sapi, sehingga sebelum dilarikan ke Rumah Sakit Hasta Brata, terlebih dahulu dibilas air.
“Saat dengar teriakan minta tolong, Pak Mu’in langsung masuk ke dalam sumur dan mengevakuasi korban. Satu korban lain, Miskat belum dievakuasi,” kata Kades Tlekung, Bambang Sumarto.
Baca juga:
Petugas Kesulitan Evakuasi Korban Terjebur ke Sumur
Gali Lubang, Dua Warga Tlekung Ditemukan Tewas
Mu’in yang tidak lain adalah kakak dari korban Miskat hampir pingsan setelah menyelamatkan Sukarno.
“Gas di dalam sumur sangat kuat. Apalagi bercampur dengan kotoran sapi,” jelasnya.
Keduanya berada di dalam sumur. Dugaan sementara, tanah di samping ambrol dan mengenai keduanya, sehingga septictank yang penuh kotoran sapi mengalir ke sumur galian.
“Usai istirahat, keduanya kembali bekerja. Lima menit setelahnya, ada teriakan minta tolong,” papar dia.
