Korban Ricuh Arema FC Kontra Persib Bandung Terus Berjatuhan

Korban yang dievakuasi di klinik Stadion Kanjuruhan. (deny rahmawan)
Korban yang dievakuasi di klinik Stadion Kanjuruhan. (deny rahmawan)

MALANGVOICE – Korban ricuh saat pertandingan Liga 1 2018 antara Arema FC menjamu Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, terus berjatuhan, Minggu (15/4). Korban didomoniasi perempuan karena terkena gas air mata.

Para korban mengalami sesak napas hingga pingsan. Mereka sementara ditampung di klinik di dalam stadion samapi menunggu ambulans tiba untuk dibawa ke rumah sakit terdekat.

Salah satu korban, Azizah, suporter asal Purwodadi yang sempat sesak napas dan hampir pingsan ketika ricuh terjadi. Ia mengatakan saat kejadian sedang berada di tribun 4 bersama keempat temannya.

“Waktu itu saya duduk di sana. Terus ada ricuh itu saya mau lari kena gas air mata,” katanya.

Azizah kemudian dibawa ke klinik dan mendapat perawatan. Beruntung ia segera pulih. Akan tetapi, Azizah terpisah dengan empat temannya dan ia mengalami syok.

Sementara itu, hingga pukul 22.00 WIB. Evakuasi terhadap para korban terus dilakukan. Diperkirakan korban mencapai ratusan orang.

Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris, mengaku sudah berkoordinasi dengan beberapa rumah sakit terdekat untuk menampung suporter yang membutuhkan perawatan. Ia belum memastikan jumlah korban dalam ricuh tersebut.

“Korban masih kami data. Tapi terpenting adalah penanganan. Manajemen akan tanggung jawab,” tegasnya.(Der/Aka)