Korban Limpahkan Kekesalan ke Pelaku Pencurian Mobil

Isnanik yang menjadi korban penipuan tampak tegar saat bertemu dengan dengan Bobby yang menipunya. (Danang/MVoice)

MALANGVOICE – Nasib apes dialami seorang Janda bernama Isnanik, alih-alih mendapatkan relasi pekerjaan, ia malah ditipu orang yang ia kenal. Padahal ia harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan untuk anaknya.

Raut wajah kekecewaan dan marah perempuan 41 tahun itu terlihat hari ini Selasa (11/6). Saat ia diberikan kesempatan polisi untuk bicara di hadapan media. Walau tertutup masker, suara yang keluar dari mulutnya menunjukan rasa marah yang besar.

Semua rasa jengkel itu ditujukan kepada Bobby De Armand yang menipunya. Bahkan pria asli Madiun itu sampai menggunakan identitas palsu sebagai Tyas Hayu utomo.

”Saya sendiri memang bekerja di biro wisata dan property, jadi saya butuh jaringan yang luas dan bertemu dengan dia,” kata Isnanik.

Selepas itupun, Isnanik masih melontarkan kata-kata pedas kepada Bobby. Tepat dihadapan wajahnya sambil menunjuk dengan tangannya. Sementara, Bobby hanya bisa tertunduk menyesal.

Sejak berkomunikasi dengan Bobby, ia berharap bisa mendapatkan bantuan atau pendapatan lebih. Apalagi sang pria mengaku sebagai orang pajak. Tak ragu, Isnanik membantunya hingga rela menjemputnya saat tiba di Kota Malang. tetapi ia malah mencuri mobil milik temannya yang dititipkan kepadanya.

”Dia bilang mau membeli beberapa lahan dan juga rumah, ternyata itu adalah modusnya,” ucapnya dengan lantang.

Isnanik masih merasa lega karena Tuhan membukakan kebenaran selama 2 minggu terakhir. Apakah pria tersebut benar baik atau tidak. ”Dia ngaku orang pajak, saya tidak mau uangnya, saya hanya butuh jaringan untuk pekerjaan saya,” ucapnya keras.

Karena selama ini, Ia paham menjadi single mom tidaklah mudah. Ia harus berjuang untuk menghidupi keluarganya tanpa seorang pria. Ia percaya jika Tuhan maha adil.

Ia berharap semua single mom yang sedang berjuang dapat berhati-hati dalam bekerja.

”Semua harus hati-hati, kami berjuang sendiri menanggung anak dan malah disakiti,” ucapnya sambil tersendu.

Setelah kejadian yang menimpanya, ia meminta kepada single mom yang berjuang sendiri untuk hati-hati saat berkenalan dengan orang baru. Waspada dengan iming-iming, bujuk rayu dan muslihat. Agar tidak merugi dikemudian hari. Termasuk saat berkenalan dari media sosial apapun.

”Bahkan dia juga sempat menawari keponakan saya untuk bekerja di Smelter di Gresik sana,” ungkapnya.(der)