Korban Difteri Meningkat, Dinkes Batu Dorong Peran Aktif Ortu

Siswa SDN Ngaglik 01 mendapatkan vaksinasi difteri. (Aziz / MVoice)
Siswa SDN Ngaglik 01 mendapatkan vaksinasi difteri. (Aziz / MVoice)

MALANGVOICE – Difteri menjangkiti anak Kota Batu terus meningkat tiap tahunnya. Merespon hal itu, Pemkot Batu mengimbau peran aktif masyarakat.

Data yang dihimpun dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batu, tahun 2017 tercatat ada sekitar 14 orang terdeteksi gejala difteri di Kota Batu. Dari 14 orang itu, satu di antaranya positif terjangkit virus difteri.

Jika dibandingkan dengan 2016, ada peningkatan jumlah penderita difteri di Kota Batu. Sebab, tahun lalu, hanya ada tiga orang yang menunjukkan gejala serangan virus difteri. Dari tiga itu, yang positif terjangkit ada satu orang.

“Kalau tahun 2015, yang terkena difteri ada 6 orang dan yang positif tidak ada,” beber Kepala Dinas Kesehatan Batu drg Kartika Trisulandari .

Kartika melanjutkan, melihat tren peningkatan tersebut, maka perlu segera adanya peran aktif dari masyarakat. Terutama para orang tua agar mendorong anak-anaknya untuk mengikuti imunisasi yang digelar Dinkes mulai Februari ini.

“Kami beri outbreak response immunization (ORI). ORI ini merupakan upaya untuk mencegah penularan difteri mengingat penyebarannya melalui udara dan kontak langsung dengan penderita,” tukasnya.(Der/Aka)