MALANGVOICE – Manajemen Arema Cronus dan pihak kepolisian akhirnya menghormati keinginan Aremania untuk konvoi pada perayaan HUT ke-29 Arema, dengan beberapa syarat.
Salah satu syarat adalah pemberian nama ‘napak tilas’ pada konvoi yang dilaksanakan pada Minggu, 14 Agustus mendatang. Jadwal itu sedikit mundur dari ketentuan awal, 11 Agustus.
Media Officer Arema Cronus, Sudarmaji, mengatakan, pemilihan nama napak tilas diharapkan bisa menjauhkan aksi anarkis. Kesepakatan itu ditentukan usai gelar rapat tertutup bersama tiga Kapolres se Malang Raya di Mapolres Malang Kota.
“Sementara untuk jadwal kami tak ingin ada masyarakat yang terganggu, misalnya kalau dilaksanakan Kamis (11/8),” katanya, usai pertemuan yang tidak diwakili Aremania.
Lebih lanjut, kata Sudarmaji, pihaknya segera mensosialisasikan rencana itu pada Aremania secepatnya, agar segera tersusun rute yang akan dilalui. Namun ia berharap napak tilas di hari ulang tahun Arema itu bisa berlangsung tertib.
“Rencananya dimulai jam 09.00-14.00, tapi polisi meminta Aremania bisa menjaga ketertiban, intinya yang melanggar pasti akan ditindak tegas,” tegasnya.
Tentu hal itu jadi angin segar bagi Aremania, karena di pertemuan sebelumnya sempat terhenti, karena belum tercapai kesepakatan.
Aremania menilai aksi konvoi merupakan tradisi. Namun dari pihak kepolisian menimbang selalu ada yang disusahkan dari aksi keliling itu.