Konsumsi Dark Chocolate, Ini Khasiatnya!

Cokelat hitam atau dark chocolate. (darkchocolate.com)

MALANGVOICE – Di dalam piramida makanan, dark chocolate termasuk makanan yang sifatnya bisa menyembuhkan dan memertahankan energi. Makanan ini juga mengandung serat dan nutrisi yang penting untuk kesehatan.

Dalam satu ons dark chocolate dengan 70-85 persen cocoa terkandung 11 gram serat, 155 kalori, 3 miligram zat besi, tembaga 225 mikrogram atau 25 persen kebutuhan harian untuk orang dewasa, 30-50 miligram magnesium, sekitar 1,5 -2 miligram mangan atau setara dengan 98 persen kebutuhan harian untuk orang dewasa.

Dark chocolate juga kaya akan potassium, fosfor, zinc dan selenium. Dark chocolate dikenal sebagai cokelat yang rasanya pahit dan manis. Rasa ini berasal dari sedikit gula dan minimal 60 persen cocoa.

Dark Chocolate, menurut pengukuran ORAC (Oxygen Radical Absorbance Capacity) untuk mengukur kadar antioksidan dalam makanan. Menurut pengukuran ini, dark chocolate memiliki kadar antioksidan paling kuat karena sarat dengan senyawa organik polifenol, flanavols, dan catechin.

Alhasil, dark chocolate bisa memerangi efek buruk oksidasi dalam tubuh. Orang yang berisiko tinggi sakit jantung dan pembuluh darah juga dianjurkan bersahabat dengan Si Sumber Antioksidan ini.

Memilih Dark Chocolate yang baik, kita harus pandai dan teliti dalam memilih produknya. Menurut situs Integrative Medicine, University of Michigan, dark chocolate yang baik adalah:

1.Terdiri dari 60 persen cocoa.

2.Terbuat dari campuran cocoa butter bukan dari lemak (biasanya dari sawit dan minyak kelapa).

3.Dibuat dengan metode ‘hydrogenated’ atau
partially hydrogenated’ yang dapat menimbulkan efek negatif pada kolesterol.

4.Senyawa phytochemical, salah satunya berbentuk flavonoid, berpengaruh terhadap warna produk. Semakin banyak kandungan flavonoid, semakin gelap warna cokelatnya.

Situs Integrative Medicine juga menyarankan agar kita mengonsumsi dark chocolate sebanyak tujuh ons perminggu atau satu ons setiap hari.

sumber: webMD.com