Konsolidasi, Golkar Satukan Tekad Menangkan Dewanti-Punjul

Menuju Batu 1

Konsolidasi organisasi DPD Partai Golkar Kota Batu. (Ist)
Konsolidasi organisasi DPD Partai Golkar Kota Batu. (Ist)

MALANGVOICE – Seluruh mata elit politik Jawa Timur saat ini terfokus ke Kota Batu yang akan memiliki hajat politik, 15 Februari mendatang. Partai Golkar yang mendukung Dewanti-Punjul dalam Pilwali kali ini, memantapkan langkah strategis.

Penguatan barisan di segala sektor untuk memenangkan kandidat Partai Beringin tersebut dilakukan melalui kondolidasi organisasi di Villa Toetie, Sabtu (11/2). Ridwan Hisjam sebagai Wakil Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI sekaligus Ketua Depertemen Pemenangan Pemilu Jawa III DPP Partai Golkar hadir langsung.

Dia memaparkan konsep penguatan dan memantapkan langkah yang tepat untuk satu tekad memenangkan Calon Nomor Urut 2. Menurutnya, Partai Golkar sebagai partai pendukung sudah seharusnya all out guna meraih kemenangan demi menuju perubahan lebih baik.

Di tengah pemaparannya, Ridwan Hisjam tidak lupa memberikan suntikan motivasi di hadapan Kader Partai Golkar yang disambut dengan riuh rendah kekompakan tepuk tangan. Ini menunjukkan, soliditas dan solidaritas Partai Golkar Kota Batu tidak bisa dipecah belah dan diadu -domba oleh siapapun dan apapun.

Di depan ratusan kadernya, Ridwan Hisjam atau yang juga akrab dipanggil Tatok ini dengan berapi-api menyemangati dengan semangat Doktrin Golkar Karya Siaga Gatra Raja atau populer dikenal dengan Karya Kekaryaan, salah satu ciri khas yang menjadi paradigma Partai Golkar yang menanamkan nilai-nilai demokrasi, Partai terbuka, Partai Moderen dan Partai Mandiri.

Ridwan Hisjam juga menegaskan, kader Partai Golkar mau tidak mau, suka ataupun tidak harus memiliki PLDT (Prestasi, Loyalitas, Dedikasi dan Tidak tercela), karena dengan prinsip ini lah Partai Golkar akan tetap terjaga marwah dan kesolidannya.

“Sudah saatnya kader-kader Partai Golkar menunjukkan budaya-budaya itu dan diterapkan sebagai perwujudan nuansa kegotong-royongan yang menjunjung tinggi kesetiakawanan,” urainya.