MALANGVOICE – KONI Kota Malang membahas rencana Liga Siswa Indonesia Piala Presiden secara berjenjang. Langkah ini merupakan tindak lanjut dari Inpres nomor 3 tahun 2019.
Pembahasan ini dilakukan bersama Askot PSSI Kota Malang, Disdikbud, Kemenag, dan Disporapar Kota Malang, Senin (31/8).
Ketua KONI Kota Malang, Eddy Wahyono, mengatakan, Pemkot Malang melalui dinas terkait meminta pertimbangan dan masukan ihwal Liga Siswa yang rencananya digelar pada 2021.
“Surat edaran sudah kami terima beberapa hari lalu. Kemudian ada pertemuan yang membahas rencana itu,” kata Eddy.
Liga Siswa Piala Presiden ini akan diikuti pemain dengan umur berjenjang. Mulai U-14, U-16, dan U-17. Tim terbaik diproyeksikan akan dibawa ke tingkat provinsi hingga nasional.
“Karena itu mulai sekarang dibahas, terkait bagaimana nanti izin siswa saat pertandingan dan teknisnya. Kami juga menunggu arahan dari PSSI dan KONI pusat,” jelasnya.
Selain itu, Eddy menyatakan tidak ada masalah soal tempat penyelenggaraan. Menurutnya di Kota Malang banyak lapangan yang siap dipakai, termasuk Stadion Gajayana.
Kemudian, setelah pembahasan ini matang akan diserahkan ke Pemkot Malang untuk dianggarkan dananya.
“Intinya kami support kegiatan ini. Semua untuk visi percepatan peningkatan prestasi sepak bola nasional dan internasional di Indonesia,” tandasnya.(der)