MALANGVOICE – Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Malang, H Rosydin tanggapi munculnya mosi tidak percaya di 17 ranting Cabang Olahraga (Cabor) Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kabupaten Malang.
“Masalah Percasi, saya belum ada info, tapi dalam waktu dekat ini akan kami panggil. Itu kan SK nya mati, jadi dalam waktu dekat akan kami panggil. Bagaimana kejelasannya, biar nanti diselesaikan, katanya ada perpanjangan,” ucapnya, saat dihubungi melalui telepon selulernya, Rabu (24/8).
Rosydin menjelaskan, pemanggilan itu dilakukan untuk mencari kebenaran tentang perpanjangan SK dari Pengurus Provinsi (Pengprov) PERCASI Jatim.
Baca juga:
Percasi Kabupaten Malang Diterpa Mosi Tidak Percaya
“Biar nanti diselesaikan dengan cara baik-baik agar tidak terganggu. SK-nya kan sudah mati, kalau waktunya muscab ya muscab, biar nanti ditangani dulu bagaimana. Katanya ada perpanjangan, tapi kok gak ada yang masuk ke KONI perpanjangannya,” jelasnya.
Untuk itu, lanjut Rosydin KONI Kabupaten Malang saat ini telah mengagendakan waktu untuk melakukan panggilan Ketua, Sekretaris dan Bendahara PERCASI Kabupaten Malang, agar tidak menggangu kegiatan Kejuaraan Provinsi (Kejurprov).
“Besok kalau tidak salah dipanggil terus gimana kejelasannya. Kalau memang ada perpanjangan terus bagaimana ini perlu, atletnya kan sekarang mungkin persiapan Kejurprov,” terangnya.
Lebih lanjut Rosydin menegaskan, KONI Kabupaten Malang akan mengakomodir semua Cabor yang akan melakukan Muscab untuk segera mengajukan proposal.
“Cabor yang muskab harus mengajukan proposal biar nanti diakomodir. sementara kan belum ada uangnya, silahkan di lakukan Muscab, nanti KONI kalau dana sudah turun akan mengganti, jadi semua proposal pun tetap diakomodir, masalah nanti yang penting nominalnya disampaikan, terutama yang kerjurprov,” tegasnya.(end)