Komnas HAM Kantongi Data Awal dan Video Tragedi Kanjuruhan, Dalami Penggunaan Gas Air Mata

Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam bersama timnya di Malang. (Deny/MVoice)

MALANGVOICE – Komnas HAM membentuk tim Investigasi untuk mengusut tuntas Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Sabtu (1/10).

Tim ini langsung menuju ke Malang pada Senin (3/10). Komisioner Komas HAM, Choirul Anam, mengatakan, ada beberapa agenda investigasi yang dilakukan.

“Agenda Komnas HAM ke Malang ini mengunjungi keluarga korban, rumah sakit. Kami koordinasi dengan Arema dan bertemu dengan pemain untuk tahu apa yang terjadi kemarin,” kata dia saat konferensi pers di Kandang Singa, Senin (3/10).

Baca Juga: Pemprov Jatim Beri Santunan Korban Tragedi Kanjuruhan

Selain itu, tim yang dipimpin langsung Choirul Anam ini juga sudah mengantongi beberapa data awal dari Aremania, mulai video, voice note, dan beberapa dokumen terkait insiden yang menewaskan ratusan suporter.

“Termasuk mendalami penggunaan gas air mata. Kami lihat peristiwa ini objektif. Kenapa bisa terjadi. Dari video ada tindak kekerasan dan sebagaimana tidak hanya gas air mata. Itu kami dalami. Untuk beberapa hari ke depan kami minta semua pihak terbuka, termasuk polisi dan TNI,” imbuhnya.

Ia berharap dari investigasi ini peristiwa mematikan di Stadion Kanjuruhan bisa terang benderang dan tidak terjadi lagi di Indonesia.

Diketahui Tragedi Kanjuruhan ini memakan 125 korban jiwa dari versi polisi.

“Saya bawa tim cukup besar ke Malang dengan peristiwa ini. Semoga tidak terulang kembali di seluruh suporter di Indonesia,” tandasnya.(der)