Kombespol Budi Hermanto Dinobatkan Sebagai Bapak Disabilitas Kota Malang

MALANGVOICE – Kapolresta Malang Kota, Kombespol Budi Hermanto, menerima dikukuhkan sebagai Bapak Disabilitas Kota Malang.

Penganugerahan ini diberikan Difabel Creative Community usai upacara bendera Kemerdekaan Republik Indonesia di Polresta Malang Kota.

Mewakili komunitas penyandang disabilitas yang hadir, Sekretaris Difabel Creative Community (DC²) Kota Malang, Dwi Lindawati menjelaskan secara detail terkait pengukuhan tersebut.

Baca Juga: Sutiaji Ingatkan Momen Kemerdekaan Jadi Momentum Kembali Berjuang

“Jadi kami melihat, sosok Kapolresta Malang Kota ini rutin membantu teman-teman disabilitas. Mulai dari kebutuhan, keluhan maupun kesulitan dari teman-teman disabilitas, beliau langsung cepat bergerak merespon tanpa banyak bicara,” ujarnya,

Berbekal dari kepedulian itulah, komunitas penyandang disabilitas di Kota Malang sepakat menganugerahi apresiasi kepada Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto sebagai Bapak Disabilitas Kota Malang.

“Dan bertepatan pada momen HUT ke-77 RI ini, kami memberikan apresiasi serta menobatkan Kombes Pol Budi Hermanto sebagai Bapak Disabilitas Kota Malang,” tambahnya.

Dwi Linda berharap, langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Kombes Buher ini dapat diadopsi serta diterapkan di instansi-instansi lainnya.

“Sebagai contoh, Polresta Malang Kota telah memberikan kesempatan bekerja  penyandang disabilitas tanpa melihat dari sisi pendidikan. Tetapi, justru melihat dari sisi skill atau kemampuan yang dimiliki penyandang disabilitas,” katanya.

Sementara itu, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto mengucapkan terima kasih atas apresiasi dan pengukuhan yang telah diberikan oleh komunitas disabilitas di Kota Malang.

Ia mengaku tidak mengira akan mendapatkan apresiasi dari teman-teman disabilitas karena dikemas dengan konsep kejutan.

“Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi dari rekan-rekan disabilitas yang telah mengukuhkan sebagai Bapak Disabilitas Kota Malang. Jujur kami tidak mengira akan mendapatkan anugerah ini karena yang telah kami lakukan ini, bukan karena berlandaskan kasihan, namun lebih kepada memberikan kesempatan yang setara sesuai dengan potensi dan skill saudara-saudara disabilitas ini miliki,” jelasnya.

Dirinya juga menambahkan, pihaknya membuat program Makota Sigap (Polresta Malang Kota Donasi Gerakan Peduli). Program gerakan donasi itu tidak hanya diperuntukkan bagi masyarakat, namun juga penyandang disabilitas.

“Makota Sigap itu adalah saluran untuk teman-teman menyalurkan donasinya kepada yang membutuhkan, dan kita wujudkan dalam bentuk barang. Seperti tadi, ada salah satu teman disabilitas yang hampir tidak pernah keluar rumah selama 30 tahun,” jelasnya.(der)

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait