MALANGVOICE – Kolaborasi antara perguruan tinggi dengan pemerintah kota (Pemkot) dinilai efektif menyelesaikan masalah pengangguran. Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota Malang, Sutiaji, saat membuka ‘Job Market Fair Umum 2017’, Rabu (2/7).
Dengan begitu, ajang yang digeber hingga tiga hari mendatang di Balai Merdeka Universitas Merdeka (Unmer) Malang ini diharapkan mampu menghasilkan sesuatu yang positif. Sutiaji menegaskan, pengangguran merupakan permasalahan sosial yang dihadapi banyak daerah di Indonesia.
Apalagi Kota Malang sebagai kota pendidikan dihuni ratusan ribu mahasiswa baru tiap tahunnya. Kondisi itu sangat berpeluang besar menambah angka pengangguran, sehingga dibutuhkan kerjasama dengan berbagai kalangan.
“Karena itu kolaborasi antara Pemkot Malang dengan perguruan tinggi terkait dengan menyerap tenaga kerja ini sangat penting dilakukan,” tegasnya lagi.
Sinergitas yang baik antara Pemkot dan perguruan tinggi, juga harus diimbangi dengan komunikasi yang baik dengan perusahaan pencari kerja. Hal tersebut menjadi implementasi landasan dalam bernegara, yakni UUD 1945, aturan perundangan dan Pancasila.
“Jika ditarik sebuah kesimpulan, tugas negara, juga pemerintah daerah adalah menjamin kelangsungan hidup warganya, termasuk memberikan informasi terkait akses ke dunia kerja seperti dalam acara job fair pada hari ini,” pungkasnya.
