Koalisi Indonesia Bersatu Kota Malang Rapatkan Barisan Menuju Pilkada 2024

Pimpinan Parati Golkar, PAN dan PPP di Kota Malang sepakat meneruskan KIB hingga di tingkat Kota Malang, (Bagus/Mvoice).

MALANGVOICE – Dewan Pimpinan Pusat partai Golkar, PAN dan PPP sepakat membangun Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) pada Sabtu (4/6) lalu. Munculnya koalisi tersebut membuat jajaran di tingkat daerah mulai merapatkan barisan.

Seperti yang terlihat di Kota Malang, Ketua DPD Golkar Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko; Ketua DPD PAN Kota Malang, Lookh Makhfudz; dan Ketua DPC PPP Makhrus Sholeh, saling bertemu untuk membahas hadirnya KIB.

Merapatnya tiga pimpinan partai besar yang siap memanaskan Pilkada 2024 di Kota Malang itu, disaksikan langsung Ketua DPW PAN Jawa Timur, Ahmad Rizki Sadig di Hotel Tugu Malang, pada Jumat (10/6) sore.

Ketua DPW PAN Jawa Timur, Ahmad Rizki Sadig, mengatakan, niat awal terbentuknya koalisi ini untuk memperkuat kembali pondasi persatuan dan kesatuan bangsa melalui gagasan, tujuan dan langkah-langkah yang baik.

Pihaknya juga memastikan akan membuka pintu lebar bagi siapapun yang ingin mendapatkan dukungan suara pada Pilkada 2024 mendatang. Artinya, setiap orang dapat mengajukan diri untuk menjadi calon nantinya.

“Siapapun calonnya kami terima. Ini politik gagasan, nantinya siapa-siapa yang diusung tidak masalah. Asalkan gagasan ini sampai di masyarakat, dan siapa yang dikehendaki partai dan masyarakat itu yang kami dukung,” ujarnya, Jumat (10/6).

“KIB ini dibentuk tanpa ada syarat satu sama lain, yang menyatukan adalah visi yang sama dalam memperbaiki bangsa, di Golkar ada nama Pak Airlangga, di PAN ada juga Pak Zulkifli dan juga PPP ada nama Pak Soeharso,” sambungnya.

Ia juga menambahkan, jika KIB ini sangat terbuka, dimana siapapun, baik putra bangsa maupun partai lain yang memiliki gagasan relevan dengan masyarakat bisa diusung baik dalam Pilkada maupun Pilpres 2024 mendatang.

Menanggapi hal itu, Ketua DPD Golkar Kota Malang Sofyan Eddy Jarwoko, sepakat dengan spirit yang diusung KIB. Ia menilai bahwa gagasan yang diusung koalisi ini sangat cerdas dan dapat memecah kekakuan antar partai.

“Ini Ide yang cerdas, memecah kebekuan, memecah kekakuan dan memunculkan spirit baru dalam membangun bangsa yang mengedepankan nilai persatuan. Dimana dalam membangun bangsa memang harus duduk bersama,” kata dia.

Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Wali Kota Malang itu, menambahkan, jika dalam KIB ini tidak menutup kemungkinan mengusung calon Pilkada Kota Malang 2024. Tapi secara lebih terperinci ya akan dibahas pada pertemuan pada (13/6) mendatang.

“Siapapun pilihannya, tetap masyarakat yang lebih berdaulat menentukan siapa pemimpin yang baik. Saya kira dari spirit koalisi ini akan sangat positif sekali dampaknya,” tuturnya.

Ketua DPD PAN Kota Malang, Lookh Makhfudz, yang turut hadir juga menambahkan, jika hadirnya KIB ini menjadi salah satu dukungan untuk tiga partai ini terus bergerak demi mencapai tujuan awal untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Saat ini kita perkuat dulu apa yang menjadi perintah dari Pusat. Saya kira dari koalisi ini bukan hanya gagasan yang cerdas, tapi juga tangkas. Semoga dapat berkontribusi dalam mencerdaskan bangsa,” kata dia.

Sementara itu, Ketua DPD PPP Kota Malang Makhrus Sholeh, bertekad untuk saling mengisi, saling menguatkan dan membesarkan.

“Apalagi demi kemaslahatan bersama, demi Kota Malang yang lebih baik,” tandasnya.(der)