MALANGVOICE- Dukungan terhadap pasangan calon Wali dan Wakil Wali Kota nomor urut 1, Nurochman – Heli Suyanto terus mengalir dari berbagai elemen. Termasuk datang dari jajaran wong embongan (pekerja jalanan), pedagang kaki lima hingga juru parkir.
Menurut mereka yang tergabung dalam Koalisi Wong Embongan, sosok yang mumpuni dan konkret dalam menuntaskan segenap permasalahan di Kota Batu terletak pada putra daerah.
Pernyataan tersebut tersampaikan dalam ajang temu masyarakat bersama paslon Cak Nur di Alun-alun Kota Batu beberapa waktu lalu. Seperti dikatakan Koordinator Koalisi Arek Embongan Kota Batu Hadi Bedong.
Demi ‘Mbatu SAE’, Pedagang Pasar Induk Among Tani Bulatkan Dukungan untuk Cak Nur-Mas Heli
Ia mengatakan jika selama ini dirinya selalu merasa resah jika kota tercintanya itu tidak dipimpin figur yang punya akar kedaerahan yang solid. Ia percaya jika sosok dari luar daerah tidak bisa maksimal dalam menyerap aspirasi dan kebutuhan dari seluruh elemen masyarakat.
Namun berbeda jika hal itu dilakoni oleh sosok putra daerah yang lahir dan tumbuh besar dengan segala macam kronik permasalahan di daerahnya sendiri.
“Cak Nur dan Mas Heli bukan hanya warga asli Batu, mereka juga sudah terbukti memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat dan telah memahami serta menyatu dengan kearifan lokal,” katanya.
Sebab itu, dirinya tegas memberi dukungan kepada paslon nomor urut 1 ini. Menurutnya, ini bukan lagi soal perkara uang, namun lebih kepada jati diri dan kecintaannya terhadap kota sendiri.
“Kami bukan hanya sekedar suara, tapi jiwa yang tak bisa dibeli dengan uang. Harga diri kami tidak ternilai harganya. Kami jelas lebih memilih pemimpin yang mengerti akar masalah kota ini. Saya tidak bisa membayangkan jika Kota Batu dipimpin oleh orang luar,” terangnya.
Hal senada dikatakan Ketua PKL Alun-Alun Kota Batu Puspita Herdysari yang juga percaya bahwa kunci pembangunan daerah saat ini terletak pada sosok putra daerah. “Saya percaya, mereka bisa lebih benar-benar mewakili aspirasi rakyat,” kata dia.
Terlebih keduanya punya rekam jejak yang baik saat duduk di kursi DPRD Kota Batu. Keduanya bahkan telah banyak membantu para PKL ketika ada ermasalahan.
“Sebelum mencalonkan, mereka ini sudah sering membantu masalah PKL. Kami sufah tahu rekam jejaknya secara jelas,” terang Pipit.
Sementara itu, Calon Wakil Wali Kota Batu Heli Suyanto menuturkan apresiasi atas dukungan dari segenap sejawat, baik dari koalisi Wong Embongan, juru parkir dan PKL. Menurut Heli, dirinya memang selalu menjalin komunikasi dengan mereka, sejak lama tanpa ada kepentingan politis apapun.
Heli sadar jika rekan-rekan semuanya adalah pahlawan PAD. Tanpa mereka, PAD Kota Batu tidak akan bisa menyentuh target.
“Teman-teman ini penghasil PAD, jadi perlu dilindungi, diayomi. Supaya bisa bekerja dengan nyaman dan aman agar penghasilan lebih dari itu,” ucap Heli.
Selain itu Heli mengaku, selama empat hari terakhir memanfaatkan waktu untuk kampanye bertemu masyarakat untuk menyaring aspirasi. Sudah tiga kecamatan yang menjadi lokasi kampanyenya sesuai dengan jadwal.
“Empat hari ini sudah banyak ketemu masyarakat, banyak undangan di masyarakat. Setiap pertemuan banyak yang merindukan kepemimpinan orang Batu asli,” pungkas Heli.(der)