KLH Batu Anggarkan Rp 181 Juta untuk Bio Gas Peternakan

MALANGVOICE – Pemukiman yang rata-rata dihuni peternak mendapatkan bantuan pembuatan proyek Bio Gas dari Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kota Batu. Dana yang dikucurkan tahun ini sebesar Rp 181 juga.

“Kita ingin menciptakan lingkungan yang bersih dan tertata. Jadi selain membuat bank sampah, melatih ibu-ibu membuat kerajinan dari sampah, kita juga membangun Bio Gas di perkampungan warga,” papar Kepala KLH, Hari Santoso, kepada MVoice, beberapa menit lalu.

Pada 2016 ini, Hari baru menganggarkan untuk 5 kelompok peternak. Hari memperkirakan, untuk pembuatan satu Bio Gas lengkap dibutuhkan dana Rp 36 juta. Sehingga Pemkot berinisiatif memberikan bantuan kepada mereka.

Tiga dari lima kelompok ini, lanjutnya, ada di Desa Oro-Oro Ombo, sedangkan dua lainnya ada di Kelurahan Songgokerto. Hari menegaskan, pembangunan Bio Gas sudah berjalan dan tidak butuh waktu lama untuk menyelesaikannya.

“Satu unit Bio Gas bisa dipakai lima kompor, atau paling nggak tiga rumah tangga. Jadi bisa dibilang mereka bisa mengirit bahan bakar untuk memasak mereka selama punya persediaan dari kotoran ternak,” sambung Hari.

KLH terus menerus membantu peternak maupun perusahaan pembuatan tempe membuat bio gas. Beberapa kawasan yang sudah diberikan bantuan antara lain: Dusun Toyomerto, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu untuk peternak sapi dan di Jl Sarimun, Desa Beji, Kecamatan Junrejo untuk pengusaha tempe dan tahu.

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait