MALANGVOICE – Tiga tahun berturut-turut Klenteng Kwam Im Tong meniadakan prosesi sembahyang merayakan Tahun Baru Imlek. Begitu juga saat Imlek tahun ini yang bertepatan dengan Shio Macan Air.
Pengurus Kelenteng Kwan Im Tong Kota Batu, Handy Wijaya mengatakan perayaan Imlek selama pandemi digelar secara sederhana. Tak ada kemeriahan yang memicu kerumunan massa.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelum wabah melanda yang selalu dilakukan upacara sembahyang dilanjutkan dengan pelepasan burung dan ikan serta serangkaian acara lainnya hingga perayaan Cap Gomeh.
Meski tak ada kemeriahan, pengurus klenteng tetap melakukan pembersihan rupang, altar dan patung dewa-dewa. Sesuatu yang tak boleh dilewatkan saat menyambut Imlek.
“Untuk kegiatan bersih-bersih sudah kami lakukan sepekan sebelum perayaan Imlek. Dilakukan oleh umat klenteng secara bergotong royong,” tutur Handy.
Sedangkan untuk hari H perayaan Imlek, lanjut dia, nantinya umat akan melaksanakan sembahyang sendiri-sendiri. Caranya umat datang, sembahyang dan langsung pulang. Jadi tidak ada sembahyang bersama-sama.
“Terkadang ada kelenteng lain yang pengurusnya mengizinkan sembahyang ramai-ramai, namun kalau di sini tidak,” tegas Handy.
Mengenai perayaan malam cap gomeh di momen tahun baru Imlek masa pandemi ini juga terdapat perbedaan dibandingkan dengan perayaan dimasa normal.
“Sebelum pandemi pada malam perayaan cap gomeh, biasanya ada umat yang kumpul-kumpul dan makan bersama. Tapi untuk tahun ini tidak diadakan seperti itu,” ujarnya.
Sementara itu, mengenai pemasangan pernak-pernik Imlek. Seperti pemasangan lampion di Kelenteng Kwan Im Tong juga tidak dilakukan. Lantaran di kelenteng tersebut sudah terpasang lampion permanen sebanyak 30 lampion. Berbeda dengan klenteng lain yang memasang lampion sebanyak-banyaknya.
Lebih lanjut, di tahun Macan Air ini pihaknya berharap pandemi Covid-19 segera berlalu.
“Kami berharap, di tahun Macan Air ini pandemi bisa segera berlalu sehingga perekonomian akan bangkit kembali. Perusahaan-perusahaan akan bergeliat lagi sehingga tidak ada pengangguran lagi,” katanya.(end)