MALANGVOICE – Belasan peserta kirab budaya Gumebyar Bhumi Singhasari yang digelar hari ini di Jalur Lintas Selatan (JLS) pingsan.
Berdasarkan pantauan MVoice selama kegiatan yang berlangsung mulai pukul 10.00 hingga sekitar pukul 18.00, ada sekitar 15 peserta yang pingsan.
Tidak heran, pasalnya peserta harus berjalan dengan rute sekitar 2,8 kilometer di waktu siang hari, dengan terik yang panas menyengat. Siang tadi, suhu udara sekitar 33 derajat celsius.
Selain itu, waktu penampilan per kecamatan yang cukup lama juga disinyalir menjadi penyebab belasan peserta bertumbangan.
“Waktu penampilan di depan panggung kehormatan yang berisi pejabat terlalu lama. Padahal ada sekitar 80 peserta. Jadi peserta lain terlalu lama menunggu akhirnya pingsan,” kata salah satu peserta kirab asal Gedangan, Abdul.
Mengenai hal ini, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes), dr Abdurrahman menjelaskan kebanyakan peserta pingsan karena dehidrasi dan tidak tahan dengan terik matahari.
“Ada juga yang karena belum sarapan. Setelah kami bawa dengan ambulance dan diberi oksigen mereka sehat kembali,” kata dia kepada MVoice.
Dia menjelaskan, khusus untuk kirab ini pihaknya menyediakan 16 ambulance. Sehingga semua pasien dapat teratasi.
“Setiap kecamatan kan mengeluarkan ambulance. Ada yang ikut kirab dan ada yang stand by,” imbuh dia.