Dirembug, Patung Ken Dedes Akhirnya Dikembalikan ke Kondisi Awal

Suasana Focus Group Discussion (FGD) terkait revitalisasi Taman Patung Ken Dedes Kota Malang. (Ist)
Suasana Focus Group Discussion (FGD) terkait revitalisasi Taman Patung Ken Dedes Kota Malang. (Ist)

MALANGVOICE – Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) bersama Komisi C DPRD Kota Malang dan para pakar menggelar Focus Group Discussion (FGD), kemarin (18/11). Mereka berembug terkait revitalisasi Taman Patung Ken Dedes di Jalan Ahmad Yani.

Warna patung bercat putih yang sempat banyak dipersoalkan masyarakat turut dibahas dalam FGD itu. Selain itu, dibahas pula beberapa hal terkait revitalisasi sejumlah taman lain.

Selain dihadiri Kepala DKP, Erik Setyo Santoso, hadir pula delapan anggota Komisi C, serta para pakar, yakni sejawahwan, Dwi Cahyono, Akademisi, Prof Respati Wikantiyoso, dan beberapa orang lain.

suasana-focus-group-discussion-fgd-terkait-revitalisasi-taman-patung-ken-dedes-kota-malang-ist

Dalam diskusi itu, para narasumber menyarankan agar warna patung Ken Dedes dikembalikan sesuai warna arca di Candi Singosari. Sementara itu, untuk taman, perlu direvitalisasi sesuai kondisi lingkungan, mengingat sejumlah pohon mulai menjulang tinggi.

Disarankan juga agar revitalisasi harus menarik, karena letak taman yang berada di gerbang masuk Kota Malang. Ketua Komisi C, Ir Bambang Sumarto, dalam FGD itu cukup mengapresiasi jalannya diskusi.

“Komisi C apresiasi. Dengan FGD ini, pasti ada masukan, saran, dan pendapat yang bisa digunakan sebagai pijakan menjalankan program SKPD,” ungkapnya.

Dia menilai, forum semacam ini perlu dicontoh SKPD lain. Politisi Partai Golkar itu menyebut, jika semua SKPD di jajaran Pemkot melibatkan berbagai pihak, program-program yang dicanangkan bisa berjalan efektif dan efisien.

“Terutama program kegiatan yang menyangkut kepentingan masyarakat. Perlu masukan, saran, dan pendapat dari pihak-pihak untuk mendapat masukan,” pungkasnya.