MALANGVOICE – Pemkot Malang masih berupaya menggapai nilai A untuk Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) 2017. Sebagai catatan, sebelumnya SAKIP Kota Malang meraih nilai BB.
Pada evaluasi lanjutan sekaligus penilaian yang rencananya akan dilakukan Juli mendatang, Kota Malang mematok target mendapat nilai A. Pjs Wali Kota Malang, Wahid Wahyudi, yakin target itu mampu diraih.
Pada Senin (23/4) kemarin, Wahid telah menyampaikan paparan SAKIP di hadapan Tim Evaluator Kementerian PAN RB RI di ruang rapat Brawijaya Kantor Gubernur Jawa Timur. Wahid menginformasikan, 19 sasaran bidang secara menyeluruh telah tercapai.
Selain itu, rangka optimalisasi pelayanan, maka di tahun 2018 semua layanan dari tingkat perencanaan hingga pelaksanaan akan dilakukan berbasis IT. Sedangkan di tahun 2019, sasaran tematik ditekankan pada 2 (dua) hal, yakni bidang infrastruktur dan bidang SDM.
“BP2D, Dispendukcapil dan Kecamatan Klojen, juga direkomendasikan dalam program Wilayah Bebas Korupsi,” urainya.
Sementara itu, evaluator dari Kemenpan Shokhif Khoirul Anam, menekankan agar ada sinkronisasi program dan kegiatan dari setiap organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan tema sentral yang hendak dicapai Kepala Daerah.
“Yang kami lihat dan evaluasi tidak semata pada OPD yang memiliki core utama terhadap target tersebut, tapi juga akan dilihat sejauh mana OPD lain mensupport sasaran yang hendak dicapai Kepala Daerah,” tegas Shokhif.(Coi/Ery)