MALANGVOICE – Polemik pembangunan Pasar Blimbing semakin tidak menemui kejelasan. Hingga saat ini, tidak ada perkembangan berarti untuk menunjukkan adanya realisasi pembangunan.
Pekan lalu, Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Malang bertemu dengan pedagang dan sejumlah pihak terkait, untuk membahas masalah ini. Kepala Disdag, Wahyu Setianto, mengatakan, pedagang mulai menduga-duga arah ketidakjelasan pembangunan.
“Pedagang sampai sekarang masih menduga-duga apa benar jadi dibangun atau tidak,” ungkapnya kepada MVoice, Senin (18/9).
Wahyu menambahkan, kelayakan tempat relokasi juga tak kunjung menjadi perhatian investor, dalam hal ini PT Karya Indah Sukses (KIS). Ini membuat pedagang kian ragu terhadap kemampuan PT KIS.
“Ini pedagang lho yang bilang. Sekarang kan belum maksimal, lapak juga belum ada. Jadi pedagang menganggap, kalau tempat relokasi saja belum layak, bagaimana nanti pembangunan pasarnya,” tambah mantan Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang ini.
Kendati demikian, Wahyu menegaskan, investor telah menyatakan kesiapannya. Dia telah berkomunikasi intensif dengan PT KIS. “Investor sanggup, tentu nilai investasinya sesuai PKS, maka perlu didudukkan bersama lagi,” pungkasnya.(Coi/Yei)