Khofifah Ingin Jawa Timur Swasembada Susu

Gubernur Jawa Timur, saat meninjau peternakan Greenfields, di Gunung Kawi, Ngajum. (Toski D).
Gubernur Jawa Timur, saat meninjau peternakan Greenfields, di Gunung Kawi, Ngajum. (Toski D).

MALANGVOICE – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa​ menginginkan Jawa Timur menjadi provinsi swasembada susu, namun untuk mewujudkannya, dibutuhkan 30 ribu ekor sapi perah lagi.

“Secara nasional kami masih impor susu 80 persen. Di jawa timur masih impor cukup besar yakni 217 ton. Kalau Jawa Timur ingin swasembada susu, dibutuhkan 30 ribu ekor sapi lagi denga produksi 20 liter perhari,” ungkapnya, saat melakukan kunjungan ke PT Greenfields Indonesia, di Desa Babadan, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, Kamis (5/12).

Menurut Khofifah, diharapkan PT Greenfields Indonesia yang berdiri sejak tahun 1997 ini dapat memperbanyak investasi di Jawa Timur.

“Maka dari itu tempat produksi susu termasuk greenfield, bisa berinvestasi kembali dan memperluas budidaya sapi perah di jawa timur dan nasional,” jelasnya.

Sebab, lanjut Khofifah, dengan akan diproyeksikannya Provinsi Kalimantan Timur menjadi ibu kota RI, diproyeksikan dapat menjadi pangsa pasar yang pontesial untuk membina penguatan hubungan dagang.

“Kebutuhan logistik akan banyak tersedot. Kami ingin membangun penguatan hubungan dagang, di seluruh provinsi di Indonesia. Misi dagang 2019, sudah mencapai Rp 2,86 triliun. Ini menjadi bagian penting bagaimana titik-titik strategis bisa kami kembangkan,” pungkasnya. (Hmz/ulm)