MALANGVOICE – Suweg sebagai jenis umbi-umbian besar jarang diolah dan dikonsumsi masyarakat karena dengan cara pengolahan biasa bisa menimbulkan gatal-gatal di lidah.
Namun dengan pengolahan khusus dan dijadikan tepung, umbi suweg ternyata memiliki kandungan serat lebih besar dibanding oatmeal yang dikenal sebagai pangan pengontrol kadar kolesterol.
“Tepung suweg bisa menyaingi oat instan, makanan kesehatan untuk menjaga kolesterol darah tetap rendah,” kata Dosen Biologi Universitas Muhammadiyah Surabaya, Drs Anjisman MPd kepada MVoice.
Kandungan serat pada tepung suweg ternyata mencapai 15,09 persen. Umbi suweg berbentuk setengah bola dengan diameter mencapai 35 sentimeter. Bobot maksimalnya bisa mencapai 15 kilogram per umbi.
Menurut Anjisman, bagian yang dapat dimakan sebesar 86 persen. Cara mengonsumsi yang lazim dengan mengukus.
“Ketika dijadikan tepung suweg, dapat digunakan sebagai bahan baku mi atau roti. Dijadikan bubur bisa saja,” katanya.
Selain kandungan serat, diuji pula indeks glikemik (IG) untuk mengetahui kecepatan bahan karbohidrat tersebut melepas glukosa ke dalam darah.
”IG pada tepung suweg mencapai 36. Ini tergolong sangat rendah karena jauh di bawah patokan IG rendah dengan angka indeks 55. Artinya suweg cocok dikonsumsi penderita diabetes, kolesterol, dan hipertensi,” katanya.