KH Syaifuddin Zuhri Sebut Keberadaan Polri Kebutuhan Nasional

Satlantas Polresta Malang Kota saat meninjau lintasan kereta api setelah dipasang strobo dan sirine beberapa waktu lalu. (MVoice/Ist).

MALANGVOICE – Pengasuh Pondok Persantren (Ponpes) I’anatu Tholibin Kota Malang, KH Syaifuddin Zuhri menyebut keberadaan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) merupakan kebutuhan nasional.

“Polri merupakan institusi yang sangat dibutuhkan negara untuk menjaga, membina masyarakat,” ucap pria yang juga sebagai Dai Kamtibmas Jawa Timur, Jumat (26/8).

Lanjut Zuhri, Negara Indonesia tak akan bisa stabil tanpa peran aktif Polri, dan sangat dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia untuk menegakkan hukum yang berlaku.

Baca juga:
Acara Womens Day Private Party di Twenty Karaoke Dapat Teguran Keras

“Bayangkan andai negara ini tidak ada polisi, lalu terjadi tindak kejahatan yang harus memakai hukum rimba, apa yang terjadi. Jadi Polisi ini diperlukan oleh masyarakat Indonesia,” jelasnya.

Untuk itu, Zuhri mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi atas persoalan kasus Eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, lalu mendiskreditkan, dan menafikan Polri.

“Masyarakat jangan terprovokasi karena hanya kasus Sambo, lalu menafikan, meremehkan Polisi, karena Polisi, Ulama, Tokoh masyarakat punya fungsi yang sama, yakni menjaga, membina, dan menciptakan stabilitas nasional,” terangnya.

Baca juga:
Kecamatan Ini Miliki Angka Stunting Tertinggi di Kabupaten Malang

Dengan terciptanya stabilitas nasional, tambah Zuhri, dapat menimbulkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat, dengan aman dan tentram.

“Itu kewajiban Polisi untuk menegakkan hukum dan sebagainya agar tercipta rasa aman dan tentram, tanpa itu semua tidak mungkin Indonesia bisa makmur dan sejahtera,” tegasnya.(end)