Ketua RT Tewas Terserempet Kereta Api Matarmaja

Motor dan korban dalam proses evakuasi tim medis, (MG2).

MALANGVOICE – Nasib naas menimpa pria bernama Ernestyo (61), warga RT 09 RW 01, Kota Lama, Kedungkandang, Kota Malang. Dia tewas setelah terseret Kereta Api (KA) hingga sejauh puluhan meter, di persimpangan rel KA tanpa palang pintu di antara Jalan Martadinata, Gang Madiun dan Jalan Zaenal Zakse, Kebalen.

Kejadian berawal sekitar pukul 09.30 ketika KA Matarmaja Malang – Blitar, datang dari arah utara (Stasiun Kota Baru) menuju ke selatan. Korban yang baru saja dilantik menjadi ketua RT, datang dari arah barat (Gang Madiun) menuju timur (Zaenal Zaske).

Menurut salah satu warga sekitar, Ardi (32), KA tersebut sudah melintasi, namun karena korban terlalu terburu-buru, pada saat gerbong terakhir lewat, akhirnya setir motornya terseret.

“Sebelum gerbong terakhir bener-bener lewat, disitu dia kayaknya setirnya keseret gerbong kereta,” ujarnya, Ahad (13/6).

Proses evakuasi yang dilakukan petugas gabungan, (MG2).

Sementara itu, Kapolsek Kedungkandang Kota Malang, Kompol Yusuf Suryadi, membenarkan jika korban telah terseret Kereta hingga 10 meter.

“Diduga saat korban terseret juga terpental dan tertabrak pagar pembatas. Korban meninggal di tempat,” tuturnya.

Mengetahui hal itu, Yusuf langsung melakukan kordinasi dengan Unit Laka, Tim Inafis dan Rumah Sakit untuk melakukan evakuasi. Korban kini telah dilarikan menuju RSSA Malang.

Terpisah, Ketua RW 01 Kota Lama, Anam Namli, menambahkan, korban dalam keseharian jarang melewati jalur perlintasan kereta tersebut. “Tiap hari antar istri kalau jam segini. Tapi biasanya lewat muter Pasar, jarang lewat sini,” imbuhnya.

Selain itu, Anam juga menyampaikan, korban belum lama ini dilantik sebagai menjadi Ketua RT 09 RW 01.”Mungkin saat pas lagi terburu-buru terus lewat jalan sini. Padahal, sebelumnya sudah diingatkan warga,” tandasnya.(end)