Ketua KPPS Meninggal Dunia Usai Selesaikan Tugas di TPS 20 Polehan

Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat melayat di rumah duka Sigit. (istimewa)

MALANGVOICE – Seorang KPPS di Kota Malang, Sigit Widodo meninggal dunia usai menjalankan tugasnya sebagai ketua di TPS 20 Kelurahan Polehan.

Anak Sigit, Dabiel Adhista, mengatakan, mendiang ayahnya meninggal dunia di rumah sakit pukul 19.30 pada Kamis (15/2) malam.

Saat ini banyak pelayat dan karangan bunga berada di rumah duka.

Sebelum dilarikan ke rumah sakit, Sigit sempat mengeluh tentang kondisinya kepada keluarga.

Baca Juga: Bawaslu Batu Panggil Oknum Penerima dan Pemberi Politik Uang Pemilu 2024

Pasangan Prabowo-Gibran Unggul di Kota Batu Versi Hitung Cepat

“Ngeluh sakit dan lemes terus minta ke rumah sakit. Pas dibawa ke rumah sakit ternyata kritis dan dinyatakan meninggal jam setengah 8 malam,” ujar Daniel, Jumat (16/2).

Daniel menjelaskan, dari pemeriksaan dokter disebutkan sang ayah mengalami dugaan serangan jantung dan gagal napas.

“Sebetulnya tidak ada riwayat sakit sebelumnya. Cuma diabetes sih. Beberapa tahun ini ngerasa kecapekan dan langsung drop,” lanjutnya.

Sigit ditunjuk sebagai Ketua KPPS TPS 20 Polehan, Blimbing dan mulai bekerja pada 13 Februari 2024 untuk mempersiapkan coblosan.

Selama proses coblosan, Daniel mengetahui ayahnya berkerja sampai pukul 05.00 WIB pagi pada 15 Februari 2024.

Setelah itu, Sigit beristirahat dan kembali beraktivitas seperti biasa. Diketahui Sigit sehari-hari berjualan bakso di halaman rumahnya.

“Selesai kerja di TPS jam 5 pagi, itu istirahat tidur sampai jam 3 sore. Bahkan sempet lagi ngantar ibu sama adik kok sekolah, aktivitas biasa,” katanya.

Kini, jenazah almarhum masih sedang diproses untuk segera dikuburkan beberapa jam kemudian. Sementara itu rombongan Pemkot Malang dipimpin Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat menyempatkan mengunjungi rumah duka Sigit di Polehan pada Kamis (16/2) siang.(der)

1 COMMENT

Comments are closed.