MALANGVOICE – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang I Made Riandiana Kartika, mendapat penghargaan dari PWI Jatim.
Penghargaan tersebut diberikan saat pelaksanaan puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) ke-77 di Kota Kediri, Sabtu (11/3) kemarin.
Selain Made Riandiana Kartika, beberapa tokoh ekonomi, olahraga, sosial politik, dan dunia wartawan sensiri juga mendapat penghargaan yang sama.
Made mengaku bangga bisa menerima penghargaan PWI Jatim Awards tersebut karena bisa menjadi penyemangat dirinya sebagai wakil rakyat.
“Penghargaan ini sebagai penyemangat kami untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” katanya seraya mencontohkan pemanfaatan gedung DPRD.
Dia menambahkan, dengan membuka Gedung DPRD Kota Malang untuk digunakan kegiatan masyarakat tersebut merupakan bentuk pelayanan bagi masyarakat.
“Kami sebagai wakil rakyat harus melayani yang diwakili, dan inilah intinya. Jadi semua ruang di DPRD dapat digunakan untuk kegiatan masyarakat di antaranya ruang paripurna, ruang rapat internal dan ruang audiensi,” tegasnya.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, yang menyaksikan penganugerahan PWI Jatim Award 2023 tersebut ternyata ikut mendapat oemghargaan juga sebagai Tokoh Peduli Wartawan tahun 2023.
Baca juga:
Pekan Depan Polisi Periksa Istri Wahyu Kenzo
Rekayasa Satu Arah Klojen Dipastikan Permanen Mulai Pekan Depan
IBU Malang Gelar Workshop, Ajari Guru Jadi Konten Kreator dalam Pembelajaran
Khofifah mengapresiasi rangkaian kegiatan HPN ke-77 PWI Jatim yang cukup meriah dengan dihadiri beberapa kepala daerah.
“Saya mengapresiasi berbagai kegiatan yang digelar dalam rangka HPN Ke-77 di Jatim. Salah satunya Expo Pers Festival UMKM, yang digelar dengan tema Back To Perekonomian Nasional,” ucapnya.
Menurut Khofifah, dengan digelarnya Expo Pers Festival UMKM tersebut menunjukkan bahwa PWI Jawa Timur turut serta dalam pembangunan ekonomi di Jawa Timur.
“Berdasarkan prediksi Jack Ma dalam World Economy Forum tahun 2020, tahun 2030 backbone ekonomi dunia adalah UMKM. Tidak sekadar UMKM bahwa 85 persen akan menjadi e-commers. Jadi, sudah sangat tepat apa yang dilakukan PWI Jatim. Ekonomi dunia akan didominasi UMKM,” jelasnya.(end)
