MALANGVOICE – Ketua Umum (Ketum) Asosiasi Kota (Askot) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kota Malang, Haris Thofly mengaku jika sudah bersurat ke Kepolisian untuk kegiatan Kegiatan Kongres Luar Biasa (KLB) Askot PSSI Kota Malang.
“Pihak panitia sudah bersurat ke Polsek Dau yang ditembuskan ke Polres Malang. Surat itu sifatnya hanya pemberitahuan saja,” ungkap Haris Thofly, saat dihubungi awak media, Selasa (9/3) malam.
Menurut Haris, ditengah pandemi Covid-19 ini pihak Kepolisian jelas tidak akan memberikan izin tentang kegiatan KLB Askot PSSI Kota Malang, yang agendanya memilih Ketua, Wakil ketua dan Anggota Komite Eksekutif Asosiasi PSSI Kota Malang Periode 2021-2025 mendatang.
“Memang semua kegiatan itu tidak ada izin ke pihak Kepolisian. Kami hanya memberikan surat yang sifatnya cuma pemberitahuan. Untuk Tim atau Satgas Covid dan camat itu tugas hotel. Jadi semua tugas sudah dibagi-bagi,” jelasnya.
Untuk itu, lanjut Haris, dirinya menganggap jika kegiatan KLB Askot PSSI Kota Malang yang akan digelar besok (Rabu 10/3) di RAYZ UMM Hotel, Jalan Raya Sengkaling No. 1 Jetis, Mulyoagung, Dau tersebut sudah tidak ada masalah, lantaran pihak Kepolisian telah melakukan pengecekan lokasi yang akan digelar KLB.
“Pihak Intel Polres dan Polsek tadi sudah melakukan pengecekan, bahkan difoto-foto ruangan itu. Untuk ke camat pihak hotel bilang jika laporannya dalam satu minggu sekali,” terangnya.
Dengan begitu, tambah Haris, dirinya tidak mengira jika akan terjadi seperti ini, lantaran untuk kepengurusan ke Satgas Covid-19 dan Camat sudah ditanggung pihak Hotel.
“Untuk camat dan Satgas saya sudah percaya pada pihak hotel, sedangkan untuk pemberitahuan ke Polres Malang itu sudah pada Tanggal 1 Maret lalu. Nanti saya kasih nomor telepon pihak hotelnya ya,” tandasnya.
Akan tetapi, hingga berita ini diunggah, Ketum Askot PSSI Kota Malang, Haris Thofly belum juga memberikan nomor telepon pihak RAYZ UMM Hotel untuk dikonfirmasi tentang kegiatan KLB Askot PSSI Kota Malang.(end)