MALANGVOICE – Kepedulian Pemkot Batu akan warganya yang mengalami musibah patut diacungi jempol. Kali ini, Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemkot Batu menyiapkan santunan untuk kematian Sutikno (55) yang menjadi korban longsor di Temas, semalam.
Kepala Bagian Kesra, Teguh Wijayanto, menyebutkan, pihaknya sudah menyiapkan dana maksimal Rp 5 juta untuk korban meninggal karena musibah. Sehingga keluarga tidak akan terbebani lebih jauh.
“Kalau warga miskin meninggal dunia karena sakit atau normal ada santunan Rp 1 juta. Tapi kalau dibarengi musibah seperti Pak Sutikno, dianggarkan Rp 5 juta. Itu maksimal lho ya,” ungkap Teguh kepada MVoice saat ditemui di ruangannya, beberapa menit lalu.
Anggaran lain juga disiapkan oleh SKPD yang mengurusi banyak dana hibah masyarakat ini. Misalnya ada anggaran maksimal Rp 10 juta untuk korban meninggal jika rumahnya sampai ambruk karena musibah.
“Nanti ahli waris yang akan mengurus dan menerima dananya. Makanya kami minta anggota keluarganya untuk mengurus surat keterangan miskin dan berkas lainnya. Nanti dalam beberapa hari akan cair,” imbuh Teguh.
Sementara anak Sutikno, Samsul (26) yang mengalami patah tulang kaki saat ini masih dirawat di RS Baptis Junrejo. Tadi pagi, kata Teguh, Samsul sudah dioperasi dengan dana dari Pemkot Batu.
