MALANGVOICE – Kebakaran yang terjadi di Gudang milik PT Unirama Duta Niaga di Jalan Raya Karangploso, pada Kamis (24/9) kemarin, kerugiannya diperkirakan mencapai Rp25 miliar. Api berhasil dipadamkan, namun petugas kebakaran masih melakukan pembasahan di lokasi.
“Untuk gedung saja ditafsir mencapai Rp3 miliar. Sedangkan untuk barang-barangnya katanya mencapai Rp23 miliar, gudang ini kan merupakan distributor popok dan kosmetik,” ungkap Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan Penanggulangan Kebakaran (PPK) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, Goly Karyanto, saat dihubungi, Jumat (25/9).
Menurut Goly, dalam peristiwa kebakaran kali ini, dirinya juga melibatkan alat berat berupa Eksavator milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemkab Malang untuk melakukan pembongkaran puing-puing tembok dan besi yang runtuh untuk memastikan pemadaman api.
“Api yang di gudang bagian depan bisa dipadamkan sekitar pukul 03.00 WIB, dan saat ini petugas masih melakukan pembasahan. Sedangkan untuk api yang di bagian belakang masih proses pemadaman. Untuk korban jiwa nihil,” jelasnya.
Dalam peristiwa ini, lanjut Goly, dirinya sampai meminta bantuan pemadam kebakaran (Damkar) milik Pemerintah Kota (Pemkot) Batu.
“Kemarin (Kamis 24/9) malam, kami meminta bantuan damkar Kota Batu untuk ikut memadamkan kebakaran ini. Kalau dari Pemkot Malang sudah bergabung sejak sore,” terangnya.
Sebagai informasi, Gudang milik PT Unirama Duta Niaga merupakan distributor popok bayi dan kosmetik. Peristiwa kebakaran tersebut, diperkirakan terjadi sekitar pukul 12.00 WIB.(der)