Kerajaan Negeri Selangor Belajar Tentang Pemberdayaan Wanita ke Pemkot Malang

Wali Kota Malang Sutiaji berdialog dengan Ahli Majlis Mesyuarat Kerajaan Negeri Selangor, Pengurusi Jawatan Kuasa Tetap Kesihatan, Kebijikan, Pemberdayaan Wanita dan Keluarga Kerajaan Negeri Selangor Malaysia, Rabu (26/6). (Humas Pemkot Malang)

MALANGVOICE – Rombongan 23 orang Ahli Majlis Mesyuarat Kerajaan Negeri Selangor, Pengurusi Jawatan Kuasa Tetap Kesihatan, Kebijikan, Pemberdayaan Wanita dan Keluarga Kerajaan Negeri Selangor Malaysia kunjungi Pemkot Malang, Rabu (26/6). Mereka diterima langsung Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Sutiaji – Sofyan Edi Jarwoko bertempat di ruang rapat wali kota.

Ahli Dewan Undangan Negeri (ADUN) Selangor, Y.B.Dr.Siti Mariah Binti Mahmud menyampaikan, pihaknya sengaja mengunjungi Kota Malang untuk belajar.

“Saya mengucapkan terimakasih karena sudah sudi menerima kunjungan kami. Saya membawa rombongan bertujuan untuk kami belajar daripada Kota Malang ini bagaimana program-program pemberdayaan dan program-program yang berlaku di kalangan wanita,” ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Malang Sutiaji menyampaikan, bahwa pemberdayaan perempuan dalam konteks pembangunan Nasional didukung oleh faktor kuatnya ikatan perempuan dalam pengurusan kelembagaan. Hal itu juga menjadi salah satu aset yang bisa dikembangkan untuk mengangkat peran perempuan dalam kehidupan bermasyarakat.

Maka, Pemerintah Kota Malang bersama penggerak tim PKK bersinergi dengan perangkat daerah terkait untuk komitmen menjalankan program kerja sesuai dengan 10 program pokok PKK yang dilaksanakan oleh Kelompok Kerja (Pokja).

“Sehingga hasilnya dapat meningkatkan kualitas sumber daya perempuan,” kata Sutiaji.

Ia melanjutkan, tim penggerak PKK Kota Malang bekerjasama dengan perangkat daerah terkait sebagai mitra pemerintah Kota Malang. Dalam ruang gerak program organisasi, juga senantiasa membangun komitmen agar program kerja yang dilakukan mampu bersinergi dengan program-program pemerintah daerah melalui 10 program pokok PKK yang dilaksanakan oleh Kelompok Kerja (Pokja) sesuai dengan bidangnya masing-masing.

“Sehingga ke depan PKK dapat meningkatkan kualitas SDM perempuan yang diarahkan bagi peningkatan kedudukan, ketrampilan, kemandirian kaum perempuan sehingga dapat mempercepat tercapainya kualitas.” tutupnya.(Der/Aka)