Kepengurusan Baru PKS Kota Malang Diisi 50 Persen Lebih Milenial

MALANGVOICE – Hampir 50 persen lebih Kepengurusan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Malang kini diisi oleh anak-anak muda.

Hal tersebut dijelaskan Ketua DPD PKS Kota Malang, Ernanto Djoko Purnomo seusai proses pelantikan kepengurusan MPD, DPD, dan DED PKS Kota Malang. Pelantikan dipimpin Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan dan Ketua DSW PKS Jatim, Dr. KH. Muhammad Ajir Abdi Moenip secara daring (online), Ahad (21/2).

“50 persen kepengurusan mengambil dari kaum muda-mudi. Kami harus datang dan bisa hadir di tengah mereka. Apalagi nantinya kepemudaan di Kota Malang ini bisa menjadi pilot project,” ungkapnya kepada wartawan.

Menurut Djoko, dengan mengandeng anak-anak muda ini nantinya bisa menjadi pendorong agar kaum milenial bisa terus terlibat aktif sebagai subjek politik bukannya objek politik.

“DPD PKS Kota Malang periode 2020-2025 siap berkolaborasi bersama anak muda untuk menjadikan mereka subjek politik bukan lagi objek politik,” ujarnya.

Sementara itu, adanya perubahan kepengurusan ini, PKS membuat tagline “Bersama Melayani Masyarakat”. Tagline itu diharap bisa membawa kemajuan, manfaat yang luas, memberi kontribusi dan pelayanan terhadap masyarakat.

“Seperti tagline PKS ‘Bersama Melayani Rakyat’ dan Tagar #pkspelayanrakyat,” tuturnya.

Sedangkan untuk 17 visi dan misi yang diusung PKS telah tertuang dalam kata ASYIK. Djoko menjelaskan, setiap huruf mewakili setiap arah kebijakan daerah.

(A)nggota harus bertambah kualitas atau kuantitas yang dimana perlu ditingkatkan kembali. Dari situ peran anak muda pun harus dirangkul dalam arah pembangunan kedepan.

(S)uara juga harus ditambah, dengan adanya anggota baru PKS harus bisa memaksimalkan suara di Pilkada kedepan.

Melayani Rak(Y)at, harus bisa menggaet teman-teman dari berbagai kalangan. Untuk bisa bersama-sama melayani masyarakat.

(I)dealkan manajemen partai, dimana kepengurusan yang telah dilantik harus bisa solid untuk target tahun 2024 mendatang.

(K)Ita berusaha memenangkan kepala daerah di Pilkada mendatang. Dan memaksimalkan kontribusinya guna memperbaiki Kota Malang bersama.

Sementara itu, Ketua Bidang Hukum dan Kebijakan Publik, Ahmad Fuad Rahman, mengatakan salah satu bukti dari pemberian saran dan prasarana bagi anak-anak muda yaitu pembuatan akademi konten kreator.

“Apalagi anak muda adalah objek khusus yang perlu kita perhatikan dan kita fasilitasi. Di nasional sendiri kita (PKS) sudah menbuat konten kreator akademi dan nanti akan mengarah hingga kompetisi bagi anak muda,” imbuhnya.

Fuad yang juga merupakan anggota Komisi C DPRD Kota Malang, berkeinginan PKS menjadi jembatan bagi anak-anak muda yang tertarik pada bidang wirausaha sehingga mendapatkan bantuan dan berkembang.

“Anak muda yang memiliki ide-ide kreatif itu nantinya akan kita tampung dan kita bantu untuk bertemu dengan pihak investor baik di skala nasional maupun daerah, sehingga mereka bisa berkembang,” pungkasnya.(der)

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait