Kepala DLH Kota Malang Akui Lampu Kayutangan Rawan Tertabrak Mobil

Lampu Kayutangan Heritage yang bengkok usai tertabrak mobil box, (Bagus/Mvoice).

MALANGVOICE – Dua kali lampu hias Kayutangan Heritage mengalami kerusakan karena tertabrak kendaraan roda empat pengangkut barang yang melintas.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Wahyu Setianto, mengakui letak lampu yang terlalu mepet dengan bahu jalan menjadi salah satu faktor penyebab kejadian tersebut.

“Itu memang kita akui agak menjorok dan mepet dengan pedestrian, sehingga itu rawan kalau ada mobil box yang lewat,” ujarnya saat diwawancarai awak media melalui telepon pada Rabu (11/5).

Menurut Wahyu, permasalahan letak lampu itu akan terselesaikan jika rencana pelebaran pedestrian di sepanjang Jalan Basuki Rahmat atau Kayutangan Heritage zona dua tahun 2022 ini sudah rampung.

“Ini ada rencana di situ akan dilebarkan Pedestriannya kanan dua meter dan kiri dua meter. Nah kalau sudah dilebarkan lampu di pedestrian akan aman. Untuk sementara ini masih rawan,” kata dia.

Sementara ini, Wahyu hanya bisa menghimbau kepada masyarakat atau pengemudi yang melintas dikawasan tersebut untuk lebih berhati-hati, agar tidak menabrak lampu hias tersebut.

“Sebenarnya kita sudah himbau agar lebih hati-hati. Cuman mungkin kadang kita juga tidak bisa menyalahkan pengendara mobil karena dirasa aman, ternyata nyantol,” tandasnya.(der)