Kepala BPKAD Malang Kembali Datangi Ruang Pemeriksaan KPK, Serahkan Bukti SP2D

KPK "Obok-Obok" Kantor Bupati Malang

Kepala BPKAD Kabupaten Malang, Willem Petrus Salamena. (Toski D).
Kepala BPKAD Kabupaten Malang, Willem Petrus Salamena. (Toski D).

MALANGVOICE – Di hari ke empat, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih melakukan pemeriksaan beberapa saksi di ruang Bhayangkari Polres Malang, Selasa (16/10).

Kali ini, Kepala Badan Perencanaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Malang, Willem Petrus Salamena kembali mendatangi pemeriksaan saksi KPK. Ia datang untuk menyerahkan berkas surat penerbitan pembayaran daerah (SP2D) ke KPK.

“Hari ini saya dipanggil lagi. Tapi, kali ini saya datang untuk menyerahkan berkas surat pembayaran SP2D. Kalau bahasa bank nya, SP2D ini cek untuk pencairan uang di bank,” ungkapnya.

Bukti SP2D ini, lanjut Willem, merupakan bukti pembayaran mulai tahun 2010 sampai dengan tahun 2013. Selain bukti tersebut, Willem mengaku juga diminta menyerahkan SP2D pada tahun 2014 sampai dengan 2018.

“Setelah ini, dua pekan lagi saya nanti akan diperiksa lagi di Jakarta. Yang diminta KPK juga sama, SP2D, Cuma untuk tahun 2014-2018,” pungkasnya.

Sampai siang ini, KPK masih melakukan pemeriksaan terhadap 18 orang saksi. Mereka merupakan dari pihak swasta atau rekanan proyek atas kasus DAK pendidikan 2011 yang menyeret nama Bupati Malang, Rendra Kresna sebagai tersangka.(Der/Ak)