Kepala BNPT Minta Pemda Beri Perhatian Khusus ke Mantan Napiter

Kepala BNPT, Komjen Pol.Boy Rafli Amar (Pegang Mic) saat memberikan pengarahan. (Mvoice/Toski D).

MALANGVOICE – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komisaris Jenderal (Komjen) Pol Boy Rafli Amar berkunjung ke Kabupaten Malang, Selasa (24/8).

Kedatangan Komjen Pol Boy Rafli Amar dijadwalkan akan melakukan peninjauan pelaksanaan vaksinasi Covid-19, yang digelar di Desa Duwet Krajan, Kecamatan Tumpang.

Sebelum menuju ke lokasi pelaksanaan vaksinasi, Komjen Boy Rafli Amar bersama rombongan berkunjung ke ruang kerja Bupati Malang, Sanusi di Peringgitan Pendopo Agung, Jalan Agus Salim, Kota Malang.

Boy Rafli Amar menyampaikan sesuai perintah Presiden Joko Widodo untuk ikut memberikan perhatian khusus terhadap para mantan napi teroris (Napiter).

“Pemda (Pemerintah Daerah) untuk melakukan kegiatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan, dan melakukan kegiatan yang dapat mengurangi potensi terorisme,” ucapnya.

Pria yang akrab disapa Boy Rafli ini menjelaskan, dalam laporan yang disampaikan ke Presiden Joko Widodo, untuk kelompok jaringan teroris tersebut banyak berkembang di Lamongan, Solo Raya.

Untuk itu, Pemerintah Daerah (Pemda) diminta melakukan kegiatan pembinaan dan memperbanyak kegiatan yang melibatkan mantan narapidana teroris untuk diajak bersama beraktivitas.

“Itu dapat menjalankan ekonomi, politik dan keamanan. Selain itu juga ada tiga aspek yakni pendidikan karakter, ekonomi UMKM, dan aspek terorisme. Tiga aspek itu dapat dijalankan di Jatim, Jabar, Jateng, NTB, Sulteng. Target kita dalam waktu dekat dapat dilaksanakan, 1 Oktober 2021,” jelasnya.

Selain itu, Boy Rafli juga mengajak masyarakat untuk terus mewaspadai masalah misinformasi yang menyatakan bahwa vaksinasi ini adalah bentuk konspirasi.

“Vaksinasi yang kami dilakukan salah satunya, sebagai upaya untuk menangkal hoax terkait vaksin haram dan tidak aman untuk kesehatan,” jelasnya.

Boy Rafli mengimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama menetralisir, mengklarifikasi, dan mensosialisasikan jika pemerintah tidak ada niatan untuk membahayakan atau menyakiti masyarakat, justru sebaliknya pemerintah ingin memberikan yang terbaik bagi masyarakat.

“Perlu kita sampaikan kepada teman-teman mitra kita untuk membantu meluruskan misinformasi yang berkembang. Banyak pihak-pihak yang memprovokasi tidak mensukseskan kegiatan vaksinasi,” tegasnya.

Sementara itu, Bupati Malang, H.M Sanusi menyebut baik atas kunjungan Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar.

“Terima kasih Kepala BNPT yang menyempatkan untuk datang ke Kabupaten Malang. Memang, di fase ini dituntut untuk menjadi pribadi-pribadi yang lebih peduli, saat ini bukanlah waktu yang tepat untuk menyelamatkan diri pribadi,” ujarnya.

Dengan begitu, lanjut Sanusi, cara yang paling efektif untuk menjaga diri pribadi dan saudara saudara kita di situasi saat ini adalah dengan mengikuti himbauan himbauan Pemerintah, maupun tenaga medis, termasuk ikut menyukseskan program vaksinasi yang sedang berjalan.

“Saat ini Pemkab Malang terus berupaya mengoptimalkan penyaluran vaksin kepada masyarakat, agar segera terbentuk herd immunity yang nantinya dapat mencegah, meminimalisir, dan menghentikan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Malang,” tutupnya.(der)