Kenali Penyebab Luka Bekas Jerawat atau Bopeng

ilustrasi. (Jivaka Care)
ilustrasi. (Jivaka Care)

MALANGVOICE – Jerawat memang menjadi masalah utama bagi wanita karena mengganggu penampilan. Bahkan, apalagi bekas jerawat yang menghitam atau bopeng.

Luka bekas jerawat biasanya membuat wajah tampak kusam, kemerahan atau memiliki tekstur. Dilansir dari Fimela, memang pada dasarnya jerawat adalah penyakit peradangan kronis pada pori-pori folikel rambut yang tersumbat dan sering ditandai dengan terbentuknya beberapa kondisi seperti komedo, papul, dan nodul.

Luka bekas jerawat timbul seperti bopeng atau skar. Bekas jerawat tersebut terjadi akibat kerusakan jaringan kulit dari masalah jerawat non-inflamasi maupun inflamasi setelah proses penyembuhan terjadi.

Terdapat dua macam tipe dasar bekas jerawat, yaitu parut atrofi yang terdiri dari ice pick scar, rollig scar dan boxcar serta parut hipertrofik dan keloid. Skar jerawat biasanya berupa lekukan dangkal di kulit seperti kawah, ada yang berukuran kecil, sedang, hingga besar. Kulit tampak bolong sehingga permukaan kulit terlihat tidak mulus. Ini biasanya muncul ketika proses di kulit terjadi hingga lapisan dermis kulit.

Sayangnya tidak ada skincare atau topikal untuk pengobatan bopeng. Namun, menyamarkan bekas luka jerawat salah satunya dapat menggunakan treatment auto microneedle atau microneedle RF. (Der/ulm)