MALANGVOICE – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengumumkan penggantian Direktur Utama PT Pindad (Persero), Silmy Karim.
Pergantian jabatan itu dilakukan di kantor Kementerian BUMN yang dipimpin Deputi Menteri BUMN, Harry Sampurno. Peran Silmy digantikan Abraham Mose. Rencananya, Silmy akan menjalankan program yang disiapkan BUMN.
“Atas prestasi Silmy di Pindad, kementerian menyiapkan beliau untuk jabatan baru di perusahaan BUMN lain,” ujarnya.
Di era kepemimpinan Silmy, manajemen baru melakukan proses transformasi korporasi. Di antaranya meneguhkan corporate values Pindad –Jujur, Belajar, Unggul dan Selamat (JBUS)—yang mendasari cara tindak dan berpikir seluruh awak Pindad dalam menjalankan tugasnya di salah satu BUMN Industri Strategis tersebut.
Silmy juga meneguhkan prinsip kepada seluruh jajaran manajemen dan karyawan untuk menghindari praktek korupsi agar implementasi JBUS benar-benar terlaksana dengan baik.
Selama menjabat kurang lebih satu tahun tujuh bulan, Silmy tertacat memperoleh pertumbuhan kontrak di era manajemen baru mencapai 79% di tahun 2015 dibandingkan periode sebelumnya. Catatan penjualan pun menunjukkan kenaikan hingga 36% dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya.
Kepada penerusnya Silmy mewanti-wanti bahwa peningkatan perolehan kontrak dan penjualan ini masih mengutamakan permintaan order dari Kementerian Pertahanan, TNI, Polri dan Kementerian/Lembaga Pemerintah.
“Kami juga mulai mencatatkan perolehan yang meningkat pada sektor produk non militer,” tandas Silmy.