MALANGVOICE – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy, mengatakan gaji bagi guru honorer akan segera dinaikkan.
“Targetnya ya bukan rampung. Masih proses ini untuk kenaikannya,” katanya saat kunjungan ke SMA Tugu Malang, Senin (4/1).
Ia pun mengatakan jika pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan perihal gaji guru honorer.
“Kami sudah sampaikan kepada Bu Menteri Keuangan untuk gaji honorer dan sekarang di tahap pematangan saja,” tambahnya.
Sedangkan gaji yang diterima guru honorer tidak banyak, sebab menurut peraturan juga dibatasi sehingga bisa dipastikan jika guru honorer tidak mendapatkan tambahan dari pemerintah daerah setempat.
“Guru honorer yang belum terangkat CPNS maupun CPPPK itu masih minim. Dan kami harapkan usai kebijakan ini mereka mendapat upah minimum regionel (UMR),” paparnya.
Hingga saat ini, pihak Kemendikbud masih mendata ulang guru honorer dan data UMR di tiap-tiap daerah.
“Kalau APBD daerah bisa digunakan untuk menambah sehingga bisa di atasnya UMR, tapi untuk menjamin gaji sesuai UMR itu sesuai dana alokasi umum (DAU),” tambahnya.
“Saya sudah bilang ke Bu Menteri Keuangan, dan beliau setuju. Tapi masih mau dihitung dulu karena soal duit memang dari pusat. Mulai diterapkan 2019,” pungkasnya.(Der/Aka)