Kemendikbud Inginkan SMK Punya Partner Industri

Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Hamid Muhammad saat menghadiri launching kelas industri di SMK PGRI 3. (Lisdyashelly)

MALANGVOICE – Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Hamid Muhammad mengatakan, SMK di seluruh Indonesia harus mempunyai partner industri.

“Kemendikbud berharap SMK punya partner industri. Itu yang kami harapkan kedepan,” katanya saat menghadiri launching kelas industri baru bernama YMPI (Yamaha Musical Products Indonesia) Class di SMK PGRI 3 Malang, Sabtu (13/4).

Dengan menggandeng industri, mampu menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang terampil dan profesional sesuai kebutuhan di dunia kerja saat ini.

Terlebih, lulusan SMK mampu menjaga kualitas kompetensi serta tersambung dan sesuai (link and match). Adanya program ini, membuat para lulusan SMK akan lebih siap dalam menghadapi era industri 4.0.

“Tenaga kerja terampil yang bisa membuat produksi itu efisien berasal dari SMK,” katanya.

Hamid pun mengatakan, salah satu SMK yang telah memiliki partner industri adalah SMK PGRI 3 Malang. Langkah ini merupakan bagian dari kelanjutan program revitalisasi SMK yang dimulai Kemendikbud sejak 2016 lalu.

“SMK PGRI 3 Malang sendiri termasuk SMK binaan, rujukan, dan revitalisasi. Semoga SMK lainnya bisa mencontoh,” tegasnya.

“Kalau tahun-tahun pertama, itu kita fokus pada pembenahan kurikulum. Kemudian kerjasama antar kementerian dan beberapa industri di level nasional. Maka yang dilakukan di SMK PGRI 3 ini merupakan tindak lanjut di level mikro, di level sekolah,” pungkasnya. (Der/Ulm)