Kemenag: Seorang Jemaah Haji Asal Kota Batu Meninggal Dunia

Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batu Achmad Faiz saat ditemui MVoice, Selasa (6/8). (Foto: Ayun/MVoice)

MALANGVOICE – Seorang jemaah haji atas nama Umi Kurniawati (42), warga Dusun Brukan, Desa Beji, Kota Batu dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) Makkah pukul 08.45 waktu setempat, Senin (5/8) kemarin.

Jemaah haji kloter 27 tersebut, diduga meninggal lantaran penyakit darah tinggi yang dideritanya kambuh.

Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batu Achmad Faiz, mengatakan saat itu Umi Kurniawati sedang berada di hotel. Karena mengeluhkan sakit kejang-kejang, akhirnya dilarikan ke RS Makkah.

Tak lama setelah diperiksa oleh tim dokter sekitar pukul 08.00 pagi waktu Makkah, jamaah haji asal Desa Beji itu dinyatakan sudah menghembuskan nafas terakhirnya.

”Ya, beliau meninggal di rumah sakit. Dari informasi petugas kesehatan di sana (Mekkah). Katanya kejang-kejang dan darah tinggi,” ujarnya saat ditemui MVoice.

”Kejadiannya setelah subuh waktu setempat. Dan pukul 8.45 pagi itu meninggal. Waktu itu juga, kita langsung diinformasikan. Kalau di sana pukul 9, di sini pukul 13.00 WIB. Jadi, kita dapat infonya itu siang,” Imbuhnya.

Setelah mendapatkan informasi tersebut, pihaknya lantas mengunjungi keluarga mendiang.

”Kami, sudah ke sana tadi pagi. Dan keluarga juga sudah merelakannya. Kemudian, nanti ada surat-surat kematian dari sana. Surat itu yang nantinya bisa kami urus untuk asuransi,” tuturnya.

Lebih lanjut ia mengatakan jemaah haji tersebut sebelumnya masih sehat saat tes kesehatan. Bahkan, beberapa hari sebelum meninggal ia sempat video call dengan keluarganya.

Diketahui, dari data Kemenag Kota Batu bahwa beberapa tahun sebelumnya pernah ada kejadian yang sama.

Dengan rincian tahun 2015 ada dua orang jamaah asal Kota Batu meninggal dunia di Makkah akibat tragedi mina. Kemudian pada tahun 2016 tidak ada dan tahun 2017 ada dua orang jamaah. (Hmz/ulm)