Korban Mina Terus Tambah, Kemenag Kota Malang Tunggu Info Resmi

Ft: Korban Jamah Haji di Mina (eremnews.com)

MALANGVOICE – Kabar duka kembali menyelimuti jamaah haji, lebih dari 300 lebih jemaah haji meninggal di Mina, Arab Saudi, Kamis (24/9), karena terinjak-injak saat melakukan lempar jumrah, diberitakan media Arab Saudi.

Menindaklanjuti itu, Humas Kemenag Kota Malang, Burhan, belum bisa memastikan apakah ada jemaah asal Kota Malang ikut menjadi korban, dan hingga kini pihaknya masih menunggu pengumuman resmi dari Arab Saudi.

“Biasanya malam nanti akan ada informasi resmi, mungkin saat ini masih tahap inventarisasi jamaah haji secaran nasional,” katanya, saat dihubungi Mvoice, beberapa menit lalu.

Pihaknya terus berupaya menghubungi ketua kloter dari Kota Malang untuk mencari informasi. Ia berharap tidak ada korban dari Indonesia maupun Kota Malang.

“Mudah-mudahan tidak ada korban dari sini, mas,” harapnya.

Sementara itu, hingga berita ini ditulis, jumlah korban meninggal bertambah menjadi 330 orang, dan korban luka sekitar 400 jemaah.

Lokasi terjadinya tragedi tepatnya ada di Jalan 204, kawasan perkemahan para jamaah haji di Mina.

Dikutip dari salah satu televise di Saudi, kawasan itu tepatnya beberapa kilometer sebelah timur Makkah. Untuk menunaikan ibadah puncak haji, para Jemaah memang harus tinggal selama beberapa hari.

Dijelaskan juga, Jalan 204 merupakan jalan utama yang mengarah ke perkemahan para jamaah haji, dari Mina menuju Jamarat.
Pada ritual puncak itu, para jamaah melakukan pelemparan batu ke arah tugu yang disimbolkan sebagai melempar setan dan kejahatan.
Sedikitnya 220 ambulans dan 4000 pekerja langsung dikerahkan untuk memberikan pertolongan.